KABARPLUS – Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno berharap ‘lockdown’ yang diberlakukan untuk gedung DPRD Kabupaten Ponorogo tidak berlangsung lama. Meski Sejauh ini, lockdown tersebut belum mengganggu kerja bersama eksekutif dan legislatif dalam menentukan kebijakan untuk Ponorogo.
“Untuk penentuan regulasi kan selalu ada tahapannya. Maka, kalau ada tahapan yang perlu dibahas bersama (misal RAPBD 2021) tentu perlu dievaluasi lagi. Banmus (Badan Musyawarah DPRD Ponorogo) bisa melakukan itu (perubahan jadwal),” ungkap Soedjarno, Jumat (11/9/2020).
Dikatakannya, saat ini DPRD dengan Sekretariat Dewannya sudah melakukan langkah cepat sebagai respons atas adanya salah satu anggota DPRD Ponorogo yang dinyatakan positif covid-19. Yaitu dengan melakukan rapid test dan swab kepada semua staf Sekreariat DPRD Ponorogo dan anggota DPRD Ponorogo.
“Semoga hasilnya baik, tidak ada yang sakit. Yang sedang sakit juga segera sembuh,” ungkap Soedjarno.
baca : https://kabarplus.com/2020/09/09/satu-anggota-dprd-ponorogo-positif-covid-19-usai-kunker-ke-cirebon/
Selasa (8/9/2020) lalu, satu orang anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dinyatakan positif covid-19. Wakil rakyat ini berasal dari Partai Gerindra. Informasinya, pada 2 September lalu politisi ini melakukan kunjungan kerja ke Cirebon yang statusnya adalah zona kuning covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunartokepada awak media mengatakan, begitu hasil swab anggotanya keluar, pada Rabu (9/9/2020) pagi ia meminta seluruh anggota DPRD Ponorogo untuk melakukan uji swab. Untuk anggota DPRD Ponorogo Komisi A dan Komisi D melaksanakan tes swab pada Rabu dan Kamis (10/9/2020).
baca juga : https://kabarplus.com/2020/09/09/satu-anggota-dewan-positif-covid-19-gedung-dprd-ponorogo-di-lockdown/
Sedangkan untuk anggota Komisi B dab C akan melaksanakan tes swab pada Kamis dan Jumat (11/9/2020). Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo untuk sementara waktu ditutup total dan sempat disemprot cairan disinfektan sebagai langkah antisipasi. (kp001)