Personel BPBD Kabupaten Ponorogo saat melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/9/2020), menyusul hasil positif swab corona salahs atu anggota DPRD setempat.
Spread the love
Personel BPBD Kabupaten Ponorogo saat melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/9/2020), menyusul hasil positif swab corona salahs atu anggota DPRD setempat.

KABARPLUS – Satu orang anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dinyatakan positif covid-19. Wakil rakyat ini berasal dari Partai Gerindra. Informasinya, pada 2 September lalu politisi ini melakukan kunjungan kerja ke Cirebon yang statusnya adalah zona kuning covid-19.

Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto, Rabu (9/9/2020) kepada awak media mengatakan, swab kepada anggota yang terkonfirmasi positif berawal dari tes kesehatan rutin untuk seluruh anggota DPRD Ponorogo berupa rapid test covid-19.

“Ternyata ada satu orang yang hasilnya reaktif. Yang reaktif ini langsung ditindaklanjuti dengan tes swab. Hasilnya tadi malam (Selasa, 8/9/2020) muncul, positif,” ungkap Sunarto.

Begitu hasil ini keluar, pada Rabu pagi ia meminta seluruh anggota DPRD Ponorogo untuk melakukan uji swab. Untuk anggota DPRD Ponorogo Komisi A dan Komisi D melaksanakan test swab pada Rabu dan Kamis (10/9/2020). Sedangkan untuk anggota Komisi B dab C akan melaksanakan test swab pada Kamis dan Jumat (11/9/2020).

“Masing-masing anggota akan menjalani tes swab sebanyak dua kali,” ujarnya sambil menyatakan hasilnya akan diketahui beberapa waktu ke depan.

Saat ini, kata Sunarto, semua anggota DPRD tersebut sudah diminta dan sanggup untuk melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

baca juga :

https://kabarplus.com/2020/09/08/masuk-zona-oranye-pembelajaran-tatap-muka-di-ponorogo-akan-dievaluasi/

Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Ponorogo mengaku sempat khawatir tertular dari kawannya yang positif tersebut. Sebab mereka sempat berjabat tangan dan berkomunikasi dengan koleganya yang kini sudah menjalani isolasi mandiri tersebut. Namun, sejauh ini mereka tidak mengalami gejalan apapun dan sehat-sehat saja.

“Meski begitu, tadi dokter sudah berpesan agar kami-kami ini melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak berhubungan dengan orang lain sampai hasil swab keluar,” kata Wahyudi, salah satu anggota DPRD Kabupaten Ponorogo. (kp001)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *