KABARPLUS | PONOROGO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Ponorogo akan menjadikan kurasi sebagai program kerja unggulan. Organisasu para pengusaha ini akan mendata dan mengklasifikasi para pengusaha di Ponorog dan mendorongnya untuk memiliki daya saing internasional.
Ketua Kadin Ponorogo Periode 2019-2024 Amri Aulia Rochman usai dilantik oleh Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Selasa (14/9/2021) mengatakan, langkah nyata yang akan dilakukan oleh Kadin Ponorogo adalah mengoptimalkan adanya UMKM yang ada agar memiliki daya saing. Bila memungkinkan sampai tingkat internasional.
“Kita akan bersinergi dengan Pemkab Ponorogo untuk memajukan perekonomiannya. Dalam jangka pendek, kita akan jaring pengusaha di Ponorogo agar bisa meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa go internasional,” tuturnya.
Program kurasi atau melakukan pendataan UMKM dan mengklasifikasikan berdasarkan kelompok masing-masing akan menjadi program unggulan Kadin Ponorogo. Setelah ada klasifikasi, maka akan dilakukan pendampingan. Yang skala nasional akan didorong untuk melakukan ekspor, yang berskala lokal akan didorong untuk menasional dan yang skala kecil didorong untuk bisa eksis di pasar lokal.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap Kadin Ponorogo bisa membangkitkan potensi ekonomi yang saat ini menurutnya masih ‘tidur’. “Banyak UMKM yang harus didampingi, difasilitasi pemasarannya, dibantu permodalannya. Saya punya mimpi besar, hal ini bisa terwujud dengan adanya Kadin. Program kerjanya harus ‘nyekrup’ (seiring) dengan program Pemkab Ponorogo dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi,” ulas Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko.
Harapannya, di masa selanjutnya sinergi dan keselarasan Kadin dengan Pemkab Ponorogo bisa mewujudkan Ponorogo yang hebat. Usai dilantik, Pengurus Kadin Ponorogo harus segera melakukan kerja konkret.
“Pertumbuhan ekonomi di Ponorogo saya sematkan di pundak pengurus Kadin yang baru dilantik,” ungkap Kang Giri. (KP001)