KABARPLUS | PONOROGO – Warga Ponorogo yang terjangkit virus corona harus segera bersiap untuk menjalani isolasi terpusat (isoter). Sebab, pemkabnya sedang mempersiapkan isoter demi pengendalian dan pengawasan yang lebih baik bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Agus Pramono, Senin (16/8/2021). Keponakan mantan Gubernur Jatim Pakde Karwo ini mengatakan, pemerintah pusat telah memerintahkan untuk dilakukan isoter terhadap para pasien covid-19 yang masih isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Kita sudah siapkan, saya sudah berdiskusi dengan Dandim (0802/Ponorogo, Letkol Infanteri Muhammad Radhi Rusin) dan Kaporles (Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis). Di Ponorogo ini ada potensi ruangan sekitar 60 sampai 70 unit,” ungkap Agus Pram.

Untuk itu, ia akan segera melaporkan rencana dan perintah ini kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Bila rencana ini berjalan, pada awal pelaksanaan isoter Pemkab Ponorogo kemungkinan akan memprioritaskan pasien isoman beresiko tinggi di kawasan perkotaan di Ponorogo. Pertimbangannya adalah jumlah pasien isoman yang lebih banyak.
Namun hal ini masih akan dibahas setelah menghadap dan melaporkannya kepada bupati. Dandim dan Kapolres Ponorogo dipastikan akan mendukung rencana ini.
“Harapannya, dengan ada isoter, maka mobilitas pasien positif lebih bisa diawasi, dikendalikan, sehingga tidak terjadi penularan yang lebih luas,” ulasnya.
- Refleksi 99 Hari Kerja dan Hari Jadi Ponorogo, Sugiri Ajak Semua Elemen Berkolaborasi
- Polres Ponorogo Salurkan Bansos ke Karyawan Garmen Hasby
Selain itu, dengan isoter maka pemerintah juga lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan pasien dalam menjalani isolasi dan perawatan. Mulai dari kebutuhan makanan, oksigen, obat-obatan dan vitaminnya.
“Harapannya agar mereka cepat sembuh sehingga peningkatan kasus bisa dikendalikan,” pungkas Agus Pram. (KP001)