Spread the love

KABARPLUS | PONOROGO – Pasar Legi Ponorogo yang baru membuat Wakil Bupatinya, Lisdyarita, kesengsem. Bahkan, orang nomor dua di Ponorogo ini menyatakan hasratnya untuk berbelanja muncul saat melihat tatanan pasar tradisional yang sangat rapi.

Hal ini terungkap saat birokrat yang akrab disapa Bunda Rita ini melakukan inspeksi mendadak proses pindah balik atau boyongan kembali para pedagang pasar ke area Pasar Legi yang terbakar pada 2017 tersebut. Sidak dilaksanakan Rabu (4/8/2021) lepas waktu dhuhur.

Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita

“Pasarnya bagus. Saya jadi pengen mborong. Tapi saya lagi dinas begini, bagaimana mbawa barangnya. Nanti lah suatu hari,” ucapnya kepada sejumlah pedagang yang dikunjungi dan sempat diajak ngobrol sejenak bareng mereka.

Bunda Rita yakin Pasar Legi segera ramai dan dipastikan akan kembali menjadi pusat perekonomian Ponorogo yang memiliki daya tarik tersendiri. “Alhamdulilllah, saya melihat kondisi pasar cukup baik. Bahkan saya serasa di Pasar Tanah Abang (Jakarta) ini tadi. Tapi saya minta para pedagang sabar dulu, sebab ini masih PPKM, semua masih dibatasi termasuk pedagang yang beroperasi,” ujarnya.

Ia memperkirakann, ketika nanti seluruh pedagang sudah pindah maka bisa beroperasi penuh. Dan bila kondisi sudah tidak pandemi maka Pasar Legi pasti akan sangat ramai. Diakuinya, beberapa pedagang memang mengeluh masih agak sepi. Namun hal ini harus dimaklumi dan disabari sebab memang masih pandemi.

“Saya minta mereka bersabar sebab situasinya memang masih pandemi. Selain itu kan ya memang baru buka sehingga belum banyak yang tahu. Tapi pedagang sayur sudah ramai kok tadi,” ulasnya.

baca juga : 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo Addin Andhanawarih menambahkan, sejak dua bulan lalu para pedagang Pasar Legi memang sudah melaksanakan pindahan ke gedung baru. Dan sejak akhir Juli lalu sudah dilakukan soft opening atau pembukaan untuk umum namun belum beroperasi penuh.

“Sejak 29 Juli lalu, atas perintah Pak Bupati (Ponorogo Sugiri Sancoko) sudah dibuka untuk warga. Karena masa pandemi maka bertahap juga pembukaannya. Semua demi keamanan dan kesehatan bersama,” pungkasnya. (KP001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *