Spread the love

KABARPLUS | PONOROGO – Hati Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo tak tega mendengar curhatan para bakul pakaian dan kain di lantai 4 Pasar Legi Ponorogo. Semua mengeluh sepi, tak ada pembeli. Namun ia ada solusi.

“Saya ajak mereka untuk jualan secara online,” ungkapnya usai meninjau kondisi terkini Pasar Legi di tengah boyongan bertahap, Rabu (4/8/2021).

Memang, harus selalu ada cara untuk bertahan atau maju di masa pendemi. Kondisi perdagangan mengalami perlambatan dan banyak keluhan omzet menurun. Semua itu tentu ada solusi yang wajib dicoba dan diterapkan.

Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita

Salah satunya adalah dengan cara berjualan secara online. Melalui facebook, instagram atau aplikasi perpesanan hingga situs jual beli online alias perdagangan elektronik atau e-commerce. Berdagang online menjadi cara untuk memperluas jangkauan ketika kondisi belum memungkinkan untuk tatap muka secara intensif.

Inilah yang diajarkan Lidsyarita kepada sejumlah pedagang baju dan kain di Pasar Legi Ponorogo. Kepada para pedagang pakaian ini, Rita menyempatkan diri untuk mengajari mereka berjualan secara online. Dikatakannya, padagang tidak harus selalu menawarkan dengan cara lama yaitu menyapa pengunjung pasar yang lewat. Pedagang juga bisa beralih ke jualan secara online.

baca juga :

“Tadi saya ajak mereka, selain menunggu orang yang datang, mereka bisa isa memajang foto barang dagangannya di facebook, instagram atau lainnya. Kalau mau melihat lebih jelas, calon pembeli bisa datang ke kios di Pasar Legi. Begitu garis besar yang saya ajarkan,” ulasnya.

Menurutnya, cara ini sudah bisa jadi pilihan di situasi yang sedang banyak pembatasan mobilitas. Tentu saja, dengan cara online, jangkauan penjualan bisa lebih luas. (KP001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *