MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun mulai merancang arah pembangunan jangka menengah dalam lima tahun kedepan. Hal ini ditandai dengan berlangsungnya Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Madiun Terhadap Raperda RPJMD serta penandatangan kesepakatan bersama antara DPRD dan Bupati Madiun terhadap Perubahan KUA dan PPAS TA.2025, Rabu (18/6/2025).
Bupati Madiun, Hari Wuryanto dalam sambutannya menegaskan bahwa rancangan awal RPJMD disusun berdasarkan kebutuhan daerah sekaligus menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur.
“Kita menyusun langkah-langkah pembangunan ini langsung mengacu pada RPJMD, yang jadi pedoman utama pembangunan lima tahun ke depan. Arahnya juga sejalan dengan arah pembangunan pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Timur” ujarnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa RPJMD Kabupaten Madiun 2025–2029 memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan. Selain itu, dokumen ini merinci strategi, arah kebijakan, program prioritas, alokasi pendanaan, serta indikator kinerja.
“ini harus sesuai dengan visi misi kami dan sudah kita turunkan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto yakni Asta Cita. Mudah-mudahan Harmonisasi yang kita lakukan bersama anggota dewan ini, bisa dilaksanakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Mujono menyampaikan, Sebelum dituangkan ke dalam buku RPJMD, sudah banyak masukan dari DPRD.“Tentunya kita juga menyelaraskan apa yang telah menjadi visi dan misi Kepala Daerah. Dan ini sudah tidak ada problem di lembaga DPRD terkait RPJMD 2025-2029,” ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan akan mensupport program-program dari Kepala Daerah yang merujuk dari program nasional dan juga Jawa Timur.
Menurutnya, dari pihak DPRD sendiri pun sudah memberi masukan yang dituangkan dalam RPJMD terkait dasar dari Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera).
“Di antaranya yakni tentang kesehatan, penyelesaian stunting dan insfrastruktur. Sebab tidak bisa dipungkiri kalau kawasan Madiun banyak insfrastruktur yang perlu perhatian khusus,” tandasnya.(Arb/adv).