MADIUN | KABARPLUS – Ratusan sopir truk se-eks karesidenan Madiun dari asosiasi Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) dipastikan turun ke jalan guna menggelar aksi demo besar besaran di exit Tol Dumpil Kabupaten Madiun, Kamis (19/6/2025) pukul 08.00 WIB.
Himbauan ini disampaikan langsung ketua GSJT Sidoarjo yang langsung disikapi oleh ketua GSJT wilayah Madiun yang meminta kepada sopir semua komunitas, ekspedisi, Pelaku jasa angkut logistik untuk tidak beroperasi selama dua hari mulai tanggal 17-18/6/2025.
Selanjutnya, tiga hari kedepan mulai tanggal 19-21/6/2025. Sedangkan sopir yang tergabung GSJT eks Madiun juga akan turut serta dalam melakukan aksi demo besar besaran dan dipastikan akan digelar di pintu keluar tool Dumpil, Madiun Jawa Timur.
Setelah melakukan aksi demo di exit tol dumpil, mereka akan bergerak menuju Kantor DPRD Kabupaten Madiun untuk menyuarakan beberapa tuntutan yang dinilai telah merugikan mereka.
Ketua koordinasi aksi sekaligus ketua GSJT Madiun, Pari Edi membenarkan, jika aksi demo akan digelar serentak dibeberapa wilayah Jawa Timur, diantaranya di wilayah Kabupaten Madiun.
“Setelah menggelar aksi di exit Tol Dumpil, massa akan bergerak menuju Kantor DPRD Kabupaten Madiun untuk menyuarakan tuntutan.”Kata Pari Edi, kemarin.
Tuntutan para sopir ini di antaranya hentikan operasi Over Dimension Over Loading (ODOL) istilah yang berarti kendaraan berat dengan dimensi dan muatan melebihi batas yang ditentukan yang dinilai telah merugikan para sopir.