MADIUN | KABARPLUS – Sebanyak 341 anak dari 15 kecamatan di Kabupaten Madiun mengikuti Khitanan Massal yang digelar RSUD Caruban dan RSUD Dolopo, Rabu (3/7/2024). Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-456.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Caruban Drg. Farid Amirudin mengatakan, kegiatan khitanan massal dilaksanakan secara gratis sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-456 dan demi menigkatkan kembali kepedulian sosial dan nilai-nilai budaya masyarakat.
“Untuk di RSUD Caruban diikuti sebanyak 155 anak berasal dari 8 kecamatan di Kabupaten Madiun, ditambah dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun sebanyak 14 anak dan keluarga RSUD Caruban 5 anak,” ujar Drg. Farid Amirudin.
“Khitan massal ini untuk membantu masyarakat yang merasa khitan sebagai beban berat, dari sisi ekonomi.”pungkasnya.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan libur anak sekolah sehingga tidak menggangu aktifitas belajar anak. Para peserta khitan juga mendapatkan uang saku dan bingkisan paket berupa alat sekolah, baju dan sarung dari Pemkab Madiun yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2024.
Alal, murid kelas 5 SDN Wonorejo 1 salah seorang peserta khitan masal mengatakan senang bisa ikut dalam khitan massal. “Saya senang karena temannya banyak. Selain itu saya juga dapat baju muslim, sarung, peci dan alat sekolah juga uang saku,” terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto dalam kesempatan ini mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke 456, yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 18 Juli 2024.
Pj. Bupati Madiun menambahkan, khitan massal rencananya juga akan dilakukan tahun depan. Tentunya dengan menyasar lebih banyak anak-anak di Kabupaten Madiun.
“Semoga tahun depan lebih banyak, sesuai jumlah angka hari jadi Kabupaten Madiun ke 457,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an, pemakaian baju koko dan potong tumpeng serta kunjungan Pj.Bupati beserta rombongan di ruang tindakan.
Dari data yang diperoleh, di RSUD Caruban khitan massal diikuti oleh 155 anak dengan masing-masing kuota per kecamatan 15 anak. Dengan rincian, dari Kecamatan Gemarang 15 anak, Saradan 15 anak, Pilangkenceng 17 anak. Kemudian Kecamatan Mejayan 26 anak, Wonoasri 18 anak, Balerejo 15 anak, Sawahan 14 anak dan Kecamatan Madiun 16 anak. Dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun 14 anak dan keluarga RSUD Caruban lima anak.
Sedangkan di RSUD Dolopo yang mendaftar sebanyak 186 anak, terdiri dari Kecamatan Jiwan 27 anak, Kare 16 anak, Wungu 26 anak, Geger 25 anak, Dagangan 31 anak, Kebonsari 26 anak dan paling banyak dari Kecamatan Dolopo 35 anak. (arb/rio/adv)