Spread the love

MADIUN | KABARPLUS – Petani di Kota Madiun tampaknya bisa bernafas lega. Ini menyusul adanya kebijakan dari Pemerintah untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat dibandingkan alokasi sebelumnya. Penambahan pupuk subsidi ini menyasar pada jenis pupuk urea maupun NPK.

Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan, dengan adanya penambahan alokasi pupuk subsidi, petani tidak lagi kesulitan saat proses pemupukan.

“Dengan adanya penambahan alokasi pupuk subsidi dari Pemerintah Pusat ini, diharapkan bisa mengoptimalisasi produk pertanian, sekaligus meringankan beban petani, dan meningkatkan hasil produksi pertanian,”Ujar Totok, Senin (8/7/2024).

Totok menyatakan, jatah pupuk subsidi nantinya akan disalurkan melalui ke kelompok tani pada musim tanam ketiga tahun ini.”Kami masih menunggu instruksi penyaluran dari pemerintah pusat.”pungkasnya.

Totok berharap, pada musim tanam ketiga, pupuk subsidi itu bisa disalurkan. “Jadi bisa digunakan untuk musim tanam berikutnya, karena saat ini saja sudah musim tanam, dan sebentar lagi pemupukan,” tambahnya.

Data di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, pupuk urea dijatah 633,5 ribu, meningkat dibanding alokasi sebelumnya 367,4 ribu. Sedangkan NPK dialokasikan 543,3 ribu dari sebelumnya hanya 184,7 rib

Sementara itu, alokasi jatah pupuk subsidi itu nantinya akan dibagikan kepada 1.266 petani yang masuk dalam kelompok tani. Rinciannya 643 petani di wilayah Kartoharjo, 348 petani wilayah Manguharjo, dan 275 petani di wilayah Kecamatan Taman. (arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *