MADIUN | KABARPLUS – Hasil penghitungan suara pemilihan anggota legislatif Kota Madiun sampai saat ini memang belum resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Meski demikian, dari hasil penghitungan cepat (real count) siapa-siapa saja yang nantinya bakal melenggang duduk dikursi gedung DPRD Kota Madiun sudah dapat diprediksi.
Dari hasil penghitungan cepat (real count) itulah, masing-masing mesin partai politik kini mulai dipanasi guna menyongsong perhelatan Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ini artinya, pasca pemilihan anggota legislatif masih ada waktu yang cukup bagi partai politik untuk menyiapkan proses pencalonan kepala/wakil kepala daerah.
Hasilnya, ada sejumlah Partai Politik di Madiun yang tetap loyal mendukung petahana untuk tampil memimpin Kota Madiun kembali dan ada pula sejumlah parpol yang siap mengusung bakal calon kepala daerah sendiri untuk melawan petahana.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Madiun, Armaya, Rabu (13/3/2024) menyatakan siap mengusung bakal calon sendiri untuk melawan petahana yang saat ini masih menjabat sebagai wali kota Madiun.
“Yang jelas, Partai Perindo saat ini masih menunggu tahapan tahapan yang harus dilalui semuanya. Untuk siapa siapa saja yang bakal dijagokan oleh Perindo, itu tetap ada. Perindo jelas punya kader yang siap mengikuti kontestasi Pilkada mendatang. siapa itu? ya pada saatnya nanti akan kita umumkan, yang jelas Perindo punya bakal calon yang siap bertanding. Kita tunggu, perkembangan situasi politik, konstelasi politik yang ada di Kota Madiun,” kata Ketua DPD Perindo Kota Madiun, Armaya yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Madiun.
Armaya mengaku akan tetap wait and see untuk memberikan dukungan pada siapa saja bakal calon yang ikut dalam gelaran Pilkada mendatang.”ya nanti dulu, kami sudah berpengalaman dalam hal ini, meski beda gerbong partai politik, kami pernah memenangi gelaran Pilkada,” kata Armaya.
Dijelaskannya, Untuk mengusung bakal calon, Partai Perindo siap berkoalisi dengan partai lainnya, Mengingat, dari hasil real count, partai partai besar lainnya juga memperoleh kursi yang sama dengan Partai Perindo, yakni 4 kursi. Sedangkan untuk memberangkatkan calon sendiri, minimal harus bisa mendapatkan 6 kursi di legislatif.
“Kalau kita mau mengusung calon sendiri, Perindo jelas sudah siap, pasalnya sudah ada beberapa partai lain yang ingin berkoalisi dengan kita,” jelasnya.
Disinggung, ada sejumlah partai lain yang sudah menyatakan dan siap mengusung incumbent kembali untuk memimpin Kota Madiun periode ke-2, adik mantan wali kota Madiun sebelumnya ini pun mengatakan jika ada partai lain yang sudah mendeklarasikan petahana untuk diusung kembali maka hal tersebut adalah hak masing- masing partai.
“Ya monggo, silakan. Yang jelas Partai Perindo punya prinsip, punya keyakinan tersendiri,” tegasnya.
Terpisah, Wali Kota Madiun Maidi saat dikonfirmasi terkait kesiapan dirinya untuk mencalonkan kembali sebagai Walikota Madiun untuk periode berikutnya. Maidi mengatakan, jika sampai saat ini sudah ada beberapa partai yang sudah siap mengusung dirinya kembaliya.
“Mudah-mudahan semua partai ikut mengusung saya, tapi kalau untuk mengusung hanya membutuhkan 6 kursi saja, rasanya sudah siap. Kalau berangkat melalui jalur independent, waktunya pasti sudah mepet dan juga harus siap untuk per hari ini, di mana harus menyiapkan persyaratan dukungan dengan mengumpulkan sebanyak 21 ribu keping KTP sebagai pesyaratan dukungan. Misalnya, pendukung saya 100 ribu orang, tapi kalai tidak disiapkan KtP nya sebanyak 21 ribu keping kan, tidak bisa,” kata Maidi.
Maidi menegaskan, yang jelas dirinya siap untuk macung kembali sebagai wali kota Madiun periode selanjutnya. “Yang jelas saya ingin melanjutkan program pembangunan di Kota Madiun yang belum selesai.”pungkasnya.
Disinggung kriteria bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi dirinya, Maidi mengatakan jika untuk wawalinya, dirinya masih terus melakukan survei. “Saya masih terus melakukan survei, saya sudah melakukan survei dua kali ini,” imbuhnya. (arb)