MADIUN | KABARPLUS – Walikota Madiun Maidi kembali merotasi sekaligus promosi jabatan Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Madiun.
Sedkitnya 48 pejabat eselon III dan IV dilantik
dan diambil sumpah jabatan di Pahlawan Bisnis Center, Rabu (11/5) malam.
48 pejabat itu terdiri dari enam orang pejabat administrator dan 42 pejabat pengawas.
Dalam sambutannya, Maidi mengatakan pelantikan atau pergeseran jabatan itu hal yang biasa guna mengisi kekosongan jabatan yang ada.
“Pejabat yang kosong kita isi, yang bagus kita promosikan. Dengan begini saya optimis jalannya pemerintahan bisa semakin cepat, tepat, dan semakin sempurna,’’ kata Maidi.
Ia berharap jalannya pemerintahan di Kota Madiun semakin baik ke depan. Dikatakannya, mutasi dilakukan khususnya untuk pengawalan pelaksanaan APBD 2022. Pemilihan pejabat tersebut sudah berdasarkan kemampuan dan latar belakang pendidikan. Pun, telah digodok tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Madiun. Pasangan Inda Raya ini menegaskan penempatan pejabat tidak akan salah pilih.
Maidi berpesan, selama menjabat, kita harus melayani, tidak dilayani dan kita harus menjalankan norma-norma agama, kita harus menjalankan norma norma masyarakat dan kita harus menjalankan norma norma di dalam etika ASN. jabatan yang diberikan pada kita maka kita harus bersyukur, kita harus mensyukuri apa yang sudah kita dapatkan.
“Waktu akan habis, waktu tidak akan lama dan waktu akan meninggalkan kita, apa yang kita lakukan akan menjadi suatu catatan di suatu kehidupan. Kita harus bisa menjalankan norma-norma dalam kehidupan ini yang nantinya akan menjadi bekal setelah kita meninggalkan di dunia kita ini. Harta benda tidak kita bawa setelah kita meninggal, Oleh karena itu, kita sebagai seorang pejabat berilah pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan yang baik berarti kita punya modal untuk setelah kita meninggalkan dunia kita ini, berbuatlah yang baik dunia tempat meninggal bukan tempat tinggal. tempat tinggal adalah di surganya Allah,” ujar Maidi.
Menurutnya, masih ada banyak pekerjaan skala kecil hingga besar yang perlu dipercepat. Di antaranya, pembangunan pondok lansia, PeceLand, ring road timur, hingga peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Karenanya, wali kota membutuhkan orang-orang tepat di posisi yang tepat.
‘’Dua bulan lagi, kita gelar lagi mutasi dan promosi karena banyak yang pensiuan juga. Selain itu, juga masih ada assessment untuk eselon dua,’’ pungkasnya.(yog/rio)