PONOROGO|Kabarplus.com -Tingkatkan Akses Warga di Kawasan Tertinggal,Desa Cepoko di Kecamatan Ngrayun, Ponorogo menjadi prioritas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113.
Kegiatan acara pembukaan TMMD ke-113 TA 2022 bertempat di Pendopo Kab. Ponorogo Jl. Aloon-Aloon Utara Ponorogo, Rabu ( 11/05/2022 )
Juga hadir dalam kegiatan itu Pamen And Sishanneg Pangdam V/BRW Kolonel Inf Leonardus Kuras Wibisono, Bupati Ponorogo diwakili Wabup Hj. Lisdyarita, SH, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo diwakili Kasi Pidsus Agus Kurniawan, SH, MH, Danyon Armed 12/155 GSIAY/272 Kostrad, Danyon Paskhas 463 Lanud Iswahyudi, Perwakilan OPD Kab. Ponorogo, Forpimka Ngrayun dan Kepala Desa Cepoko Kec. Ngrayun Dwi Cahyanto, S. Sos dan diikuti sekitar 40 orang.
“Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu yang dilaksanakan oleh seluruh personel TNI dari semua matra, dalam rangka membantu pemerintah akselerasi pembagunan masyarakat, baik fisik maupun non fisik bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka mewujudkan Ruang Alat dan Kondisi Juang yang tangguh guna kepentingan pertahanan Negara.”kata Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, S.H. saat membacakan sambutan dari Danrem 081/Dsj Madiun
Lanjut Bunda Rita menambahkan bahwa Secara Substansi ada dua alasan pokok yang melatarbelakangi mengapa wilayah pedesaan khususnya Ds. Cepoko Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo ini dipilih menjadi sasaran TMMD mengingat kondisi riil Ds. Cepoko masih banyak sisi yang belum tersentuh pembangunan secara optimal, karena faktor oleh infrastruktur desa yang masih belum memadai atau infrastruktur yang masih perlu diperbaiki, ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut.
“Berangkat dari kondisi nyata inilah berbagai program akan diluncurkan oleh Pemerintah Kab. Ponorogo, diharapkan melalui TMMD bisa membantu masyarakat desa, agar lebih mudah mendapatkan akses peningkatan taraf hidup yang lebih layak dengan berbagai macam program pemberdayaan yang sudah dipilih dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat Desa.”ucapnya
Selain itu dengan hadirnya TMMD ini mampu menumbuhkembangkan dan lebih merekatkan jiwa persatuan dan kesatuan antara masyarakat dan TNI sehingga pada gilirannya akan saling bahu membahu untuk bersama membangun Kab. Ponorogo dengan satu tekad dan tujuan yang pasti demi keberhasilan serta suksesnya pembangunan seutuhnya yang terus berkelanjutan.
Kami berharap kepada seluruh komunitas Ds. Cepoko nantinya akan menyambut program TMMD ini dengan suka cita, sungguh-sungguh dengan kesiapan yang optimal, agar target yang ingin dicapai dapat terwujud dengan lancar dan tepat waktu, sehingga program ini akan berdampak Multi Dimensi,” tutup Wabup
Sementara Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P mengatakan pelaksanaan program TMMD ke-113 berlangsung 30 hari. Selain pembangunan fisik, pihaknya juga melaksanakan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, hukum, bela negara, kesehatan, pertanian, KB, dan kamtibmas.
‘’Kegiatan ini wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat. Kami berkeinginan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah guna mendukung suksesnya pembangunan nasional,’’ terang Dandim.
Dia menambahkan, Program TMMD ini juga merupakan wujud bantuan yang sangat besar dari Pemerintah Daerah Kab. Ponorogo bersama jajaran TNI serta pihak-pihak swasta untuk bersama-sama memberikan kontribusi dan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi pembangunan fisik berupa : pembangunan jembatan panjang 7,6 M, Lebar 4 M, tinggi 4 M, Rabat jalan 286 M lebar 3 M, peningkatan jalan 1.100 M lebar 2,5 M, Renovasi RTLH 5 unit dan Pembangunan tempat wudhu dan toilet mushola. Dan juga sasaran non fisik berupa Baksos, Sosialisasi, penyuluhan-penyuluhan, Pelayanan dan program Pembinaan.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Ds. Cepoko nantinya akan menyambut program TMMD ini dengan penuh suka cita, bersungguh-sungguh dengan kesiapan optimal, sehingga target sasaran yang hendak dicapai dapat direalisasikan dengan lancar dan tepat waktu, sehingga program ini akan berdampak Multi Dimensional, dengan pengertian bahwa hasil pembangunan yang akan dilaksanakan ini nantinya bisa dimanfaatkan dan dinikmati sepenuhnya oleh seluruh lapisan masyarakat Ds. Cepoko khususnya dan Masyarakat Kab. Ponorogo pada umumnya”harapnya
Juga tak kalah pentingnya, saya kembali mengingatkan kepada kita semua, pandemi Covid-19 belum usai, saya mengajak dan menghimbau agar dalam pelaksanaan kegiatan TMMD nantinya tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan secara ketat
” sebagai langkah kita bersama dalam penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga kita semua bisa menikmati suasana hidup normal kembali yang sudah lama kita rindukan bersama”Pungkasnya(dn)