Spread the love

MADIUN | KABARPLUS – Wali Kota Madiun Maidi terus memantau kenaikan harga kebutuhan pokok memasuki Ramadan dan menjelang lebaran. Khususnya pada harga beras dan telur ayam.

‘’Memang ada sejumlah harga kebutuhan yang mulai naik. Seperti beras dan telur ayam. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ada terus. Untuk kebutuhan lain juga kita subsidi,” kata Maidi, Selasa (12/3/2024).

Harga beras premium saat ini diharga Rp15 ribu perkilo. Sementara telur ayam di harga Rp30 ribu perkilogramnya. Sedangkan, untuk beras SPHP diharga Rp10.900 perkilonya.

Maidi menyebut stok beras SPHP cukup. Karenanya, beras SPHP tidak hanya ada di pasar tradisional. Tetapi juga bisa didapat di warung tekan inflasi (Wartek).

‘’Untuk beras (SPHP) stoknya ada. Kalau beras premium terus naik, bisa pakai SPHP yang lebih murah karena disubsidi pemerintah pusat. Kalau kebutuhan lain bisa ke Wartek yang harganya juga lebih murah karena disubsidi pemerintah daerah,’’ ujarnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Madiun inu pun menegaskan, beras SPHP dijual dalam paket 5 kilogram dengan harga Rp51 ribu.

Sementara itu, Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun, Tri Prasetyaningrum mengatakan, Pemerintah Kota Madiun kembali menggalakkan Warung Tekan Inflasi keliling.

“Wartek Keliling bakal kembali bergulir, Kamis (14/3/2024) mendatang. Kali ini sasarannya di kelurahan-kelurahan. Wartek keliling sebelumnya sudah jalan dengan sasaran pedagang kaki lima (PKL). “ujar

Tidak hanya beras SPHP, di Wartek Keliling juga ada sejumlah komoditas lain. Di antaranya, minyak goreng, gula, bawang, cabai, dan telur.

“Jenis komoditas berubah-ubah menyesuaikan harga kebutuhan yang sedang naik. Subdisi yang diberikan Pemerintah Kota Madiun mulai Rp1.000 hingga Rp 15.000.” pungkasnya.(bow)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *