Sekdaprov Jatim Adhy Karyono resmi menduduki posisi Penjabat Gubernur Jawa Timur setelah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Jumat (16/2/2024) di Jakarta.Sekdaprov Jatim Adhy Karyono resmi menduduki posisi Penjabat Gubernur Jawa Timur setelah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Jumat (16/2/2024) di Jakarta.
Spread the love

JAKARTA|KABARPLUS – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono resmi menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur Provinsi Jawa Timur. Ia menduduki posisi sebagai Penjabat Gubernur Jawa Timur mulai Jumat (16/2/2024) hari ini.

Pelantikan Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja (SBP) lantai 3, Gedung C, Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat pada sekitar pukul 9.30 WIB.

Pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian. Adhy Karyono menggantikan Khofifah yang habis masa jabatanya, bersama Wakil Gubernur Emil Elstianto Dardak, pada 2024 tahun ini sejak berbakti pada 2019 lalu.

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono resmi menduduki posisi Penjabat Gubernur Jawa Timur setelah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Jumat (16/2/2024) di Jakarta.
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono resmi menduduki posisi Penjabat Gubernur Jawa Timur setelah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Jumat (16/2/2024) di Jakarta.

Adhy Karyono diangkat sebagai Pj. Gunernur Jawa Timur dengan suray tugas bernomor 100.2.1.3/753/SJ yang ditujukan pada Gubernur Jatim, Wakil Gubernur Jatim, dan Sekdaprov Jatim. Dibuat pada 12 Februari 2024 surat tersebut berbunyi menugaskan Sekdaprov Jatim untuk melaksanakan tugas sebagai Gubernur Jatim. Surat itu juga telah ditembuskan pada Presiden RI Joko Widodo, dan Ketua DPRD Provinsi Jatim.

Usai melantik, Tito menyatakan, Jawa Timur merupakan provinsi yang penting bagi RI. Selain memiliki populasi terbesar kedua setelah Jawa Barat, secara administrasi cukup besar yaitu 38 kabupaten/kota. Penduduknya tercatat sekitar 14 juta orang, atau setara dengan Korea Selatan.

“Karena itu saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Khofifah dan Mas Emil atas dharma baktinya pada periode 2019 sampai 2024 ini. Masa bakti yang sudah selesai maka konsekuensinya adalah berhenti dan digantikan dengan Pj. Gubernur (sampai didapatkan gubernur hasil Pilkada, November mendatang),” ungkap Tito.

Dikatakannya pula, tugas Adhy Karyono cukup berat. Ini karena harus mempertahankan prestasi dan capaian Jawa Timur di bawah Khofifah dan Emil yang sangat baik. Banyak penghargaan yang didapatkan oleh Provinsi Jawa Timur maupun Pemprov Jatim.

“Tapi saya yakin Pak Adhy bisa. Pak Adhy bukan orang baru dan sudah cukup berpengalaman. Juga sudah mendampingi Ibu Khofifah dan Mas Emil cukup lama. Sudah cukup memahami berbagai permasalahan di Jawa Timur. Sehingga saya yakin bisa mempertahankan, atau setidaknya menyamai,” tukasnya.

Menurutnya, Khofifah-Emil sudah membawa Provinsi Jawa Timur dan Pemprovnya dalam track yang benar. Dan, Adhy Karyono tinggal melanjutkan saja.

“Tinggal meneruskan saja, melanjutkan. Tapi saya tetap berharap banyak agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” tutupnya sambil mengucapkan terima kasih kepada Khofifah dan Emil Dardak atas pengabdiannya selama ini. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *