SURABAYA | KABARPLUS – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta agar seluruh perangkat daerah dan ASN di Jawa Timur terus meningkatkan sistem pemerintahan supaya memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Hal ini diutarakannya saat memimpin upacara apel pagi terakhirnya sebagai kepala daerah, bersama para ASN lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), di Kantor Gubernur Jawa Timur, Senin (12/2/2024).
Khofifah mengimbau, agar koneksitas diantara mobilitas masyarakat barang dan jasa dari permukiman ke titik-titik industri bisa disiapkan dengan lebih komprehensif. “Karena Insya Allah April ini akan selesai, yang tentu kita harapkan proses pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan,” imbaunya.
Selanjutnya, Khofifah mengatakan, hal yang belum diselesaikannya selama menjadi kepala daerah Provinsi Jawa Timur adalah rencana pembangunan Indonesia Islamic Science Park di Madura. Masalahnya adalah belum adanya penyerahan lahan dari Kementerian PU PR ke Pemprov Jatim.
“Ini akan menjadi PR bagi Pj. Gubernur Jawa Timur yang akan datang,” ungkapnya.
“Indonesia Islamic Science Park itu sebetulnya kita sudah komunikasikan agar penyerahan lahan PU PR bisa disegerakan, tapi proses itu rupanya tidak bisa sesegera yang kami harapkan. Jadi PR-PR kita mudah-mudahan nanti akan dilanjutkan oleh Pj. Gubernur Jawa Timur selanjutnya,” sambung Khofifah.
Terkait reformasi birokrasi berdampak, Khofifah berpesan agar selalu dijaga, ditumbuh kembangkan, dikuatkan, diluaskan serta diperdalam. Dengan begitu, kata Khofifah, kemiskinan ekstrem bisa dinolkan, investasi dinaikkan, digitalisasi dalam sistem pemerintahan ditingkatkan, dan program-program aktual presiden, terutama, tolong dijaga dan ditumbuhkembangkan.
Dalam apel tersebut, Khofifah berkali-kali mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh perangkat daerah dan warga Jatim atas dedikasi, kerja keras maupun perjuangannya dalam membersamai Pemprov, sehingga mendapat banyak prestasi dan penghargaan. (kmfjtm/dio)