MADIUN | KABARPLUS – Bertepatan di bulan Ramadan 1444 H/ 2023 Masehi, para pelaku seni yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Seni (PEPSI) atau yang lebih dikenal pelaku seni “Ngisor Terop (bawah terop) Kabupaten Madiun menggelar buka bersama dan pemberian santunan anak yatim piatu.
Bertempat di Yayasan Panti Asuhan Nailul Muna yang berada di Desa Kaligunting Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Puluhan anak yatim piatu nampak hadir di tengah tengah kegiatan yang berlangsung didalam masjid setempat.
Ketua PEPSI Madiun, Mahfud mengatakan, acara buka bersama ini sebagai ucap syukur alhamdulillah atas nikmat yang diberikan tuhan YME dimana PEPSI masih bisa bersama-sama merasakan nikmatnya puasa bersama anak yatim piatu.
Tidak hanya itu saja, pengurus dan anggota Pepsi juga selalu memohon limpahan doa, berkah dan barokahnya.
“Semoga semua pekerja seni selalu dilancarkan rejekinya, dimudahkan segala urusannya,” kata Mahfud, Sabtu (8/4/2023).
Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus pemilik yayasan panti asuhan, Nailul Muna, Kyai Toyibin Shofwan mengucapkan terima kasih kepada para pelaku seni yang tergabung dalam PEPSI Madiun atas kepeduliannya terhadap anak – anak panti asuhan.
“Atas kepedulian anda semua, kami banyak banyak mengucapkan beribu terima kasih. Semoga Para pelaku seni membawa maslahat fii dinni wal akhiroh, semua dilancarkan rezekinya,” ujarnya.
Kyai Toyibin Shofwan menjelaskan, hingga saat ini ada sekitar 50 anak yatim piatu yang bermukim di panti asuhan binaannya. Tidak hanya berasal dari wilayah Madiun. Namun, mereka juga berasal dari berbagai wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono dalam hal ini diwakilkan kepada Ny.Suratmi menjelaskan, jika beliau tidak bisa hadir di acara buka bersama dikarenakan ada kesibukan lainnya.
Namun demikian, beliau menyampaikan salam hormat kepada seluruh keluarga panti asuhan Nailul Muna.
“Terima kasih kepada keluarga besar panti asuhan, juga keluarga besar pelaku seni (PEPSI) yang menginisiasi kegiatan buka bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim, Semoga kita selalu memiliki filosofi berbagi adalah gaya hidup kita, ” kata Ny.Suratmi. (arb)