KABARPLUS | MADIUN – Endang Khoirotun Nisa, 37, istri seorang calon kepala desa yang merupakan warga Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat sabetan sabit dari Tasemin, 45, tetangganya pada Jumat (26/11/2021).
Ibu muda mengalami luka cukup serius di bagian kepala, leher dan tangannya. Korban harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang IGD RSUD Dolopo, Madiun.
Sejumlah warga menyatakan, peristiwa pembacokan berawal Endang yang sedang berada di teras rumah bersama anaknya tiba-tiba saja didatangi Tasemin. Tanpa ba bi bu, Tasemin langsung menyabet kepala Endang dengan sebuah sabit besar. Tak puas sampai di situ, Tasemin pelaku kembali menyabet leher dan tangan korban hingga bersimbah darah.
Beruntung, korban masih bisa melarikan diri dan ditolong warga sekitar. Pelaku pun bisa diringkus dan diserahkan kepada polisi.
“Tadi itu tiba-tiba Tasemin datang dan membacok korban,” kata Nur Saifudin, saksi mata, tetangga korban.
Bidan Desa Candimulyo, Ika Putri menyatakanbelum mengetahui secara persis motif Tasemin membacok Endang. Namun dari rekam medis, pelaku memang tercatat mengalami depresi.
“Pernah dirawat di Rrumah Sakit Jiwa Solo. Dua bulan ini sering mengamuk dan memukuli warga setempat,” terang Ika.
Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini pelaku diamankan petugas. Diduga kuat pelalaku punya riwayat sakit jiwa. Dan, karena Kabupaten Madiun tidak mempunyai shelter bagi penderita gangguan jiwa, pelaku akan digiring ke Rumah Sakit Umum Ngawi untuk tes kejiwaan dan perawatan ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa. (KP007)