Spread the love

KABARPLUS | PONOROGO – Kabupaten Ponorogo masih memberlakukan PPKM Level 3 meski kondisi penyebaran covid-19-nya sudah sangat landai dan minim. Asesmen Kemenkes-nya sudah masuk level 1. Ternyata, capaian vaksinasi untuk lansianya masih jadi ganjalan.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (3/11/2021) di sela Peninjauan Vaksinasi Massal Covid-19 di Desa Kauman, Ponorogo, menyatakan, sebenarnya Ponorogo sudah bisa turun level dari sisi penyebaran covid.

“Untuk PPKM kita masih di level 3 dan mungkin akan turun ke level 2. Memang hanya soal vaksin ini yang kita belum memenuhi,” ujarnya.

Pernyataan Sugiri ini cukup beralasan. Sebab, sejak 2 November lalu, Ponorogo sudah mampu meraih capaian vaksinasi total dosis 1 sebanyak 50,02 persen. Akan tetapi, capaian vaksinasi dosis 1 untuk lansianya masih berada di posisi 18,13 persen. Inilah ganjalan terbesarnya.

Padahal, untuk turun dari PPKM level 3 ke level 2, selain penyebaran covid yang rendah, ada pula syarat lain. Yaitu pencapaian vaksinasi total dosis 1 sebesar 50 persen dan vaksinasi dosis 1 untuk lansia sebesar 40 persen.

Sugiri mengatakan, salah satu cara mempercepat vaksinasi untuk lansia adalah metode door to door. “Khusus untuk lansia, mungkin perlu door to door (dari rumah ke rumah). Ini mungkin lebih efektif ya kalau di kita ini,” ungkapnya.

Senada, Sekda Kabupaten Ponorogo yang juga Plt Kadinkes Ponorgo Agus Pramon menyatakan, Ponorogo memang masih memberlakukan PPKM level 3. Dasarnya adalah SE Bupati nomor 188.45/1280/405.01.3/2021 tertanggal 2 November 2021 yang merupakan turunan dari Inmendagri nomor 57 tahun 2021 tentang PPKM di Jawa-Bali.

“Khusus untuk lansia, mungkin memang butuh kearifan lokal. Mungkin bisa dilakukan di desa-desa, bila perlu door to door (dari rumah ke rumah) sesuai arahan bupati. Ini mungkin lebih efektif ya kalau di kita ini,” ungkapnya.

Sebenarnya, kata Sekda Agus, antusiasme masyarakat Ponorogo untuk mendapatkan vaksin terbilang sangat tinggi. Stok vaksin juga tidak ada masalah. Sebab dalam beberapa waktu terakhir kiriman dari pusat cukup lancar. Bahkan ada bantuan tambahan dari Karaton Surakarta sebanyak 22.500 ribu dosis, menambah 20 ribu yang disumbangkan dan sudah disuntikkan ke warga beberapa waktu lalu. Total stok vaksin covid-19 berbagai merek di Ponorogo saat ini mencapai 112 ribu dosis.

“Kita rumuskan upaya untuk mendatangi para lansia ini. Dengan dipusatkan di desa, kepala desa dan kepala dusun akan turut berupaya menghadirkan mereka ke (balai) desa atau nanti kita datangi rumahnya,” ulasnya.

Penekanan vaksinasi kepada lansia ini, kata Sekda Agus Pram, juga menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Selain itu, seluruh pemda di Jawa Timur juga diingatkan untuk waspada dengan adanya potensi peningkatan penularan covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember-Januari mendatang. (KP001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *