Spread the love

KABARPLUS, PONOROGO – Razia masker dalam Operasi Yustisi Gabungan Polres Ponorogo-Kodim Ponorogo-Satpol PP Ponorogo yang digelar di pertigaan Sumoroto, dan Pasar Sumoroto, Kauman, Kamis (8/7/2021) tak mendapatkan banyak pelanggar. Tim razia hanya menemukan 11 orang pelanggar.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ponorogo Suko Kartono usai kegiatan menyatakan, dalam operasi gabungan ini tim hanya mendapati 11 pelanggar. Jumlah ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pemakai jalan atau pengguna kendaraan yang melintas di jalur Ponorogo-Wonogiri tersebut.

“Lalu lintas di jalur itu sebenarnya padat sekali. Tapi ternyata jumlah pelanggar hanya ketemu 11orang dalam dalam 1,5 jam operasi. Itu terhitung sangat sedikit,” ungkapnya usai kegiatan.

Di masa sebelum PPKM Darurat, razia di titik ini biasanya mendapatkan pelanggar sampai lebih dari 40 orang. Menurutnya hal ini menggambarkan betapa masyarakat sudah sangat sadar dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Terutama terkait pemakaian masker.

Kesebelas pelanggar pun disidang di tempat. Sidang dilakukan secara virtual. Para hakim dan jaksanya berada di kantor masing-masing. Ketiga pihak terhubung melalui koneksi internet dengan aplikasi pertemuan video.

“Akhirnya mereka ada yang didenda dan ada pula yang hanya mendapatkan sanksi sosial. Ada yang menyanyi, ada yang menyapu,” kata Suko Kartono.

Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis yang memimpin operasi gabungan ini memberikan apresiasi kepada warga Ponorogo karena mayoritas sudah taat dan patuh dalam pemakaian masker. Meskipun, tim masih menjumpai ada satu atau dua warga yang tidak memakai masker.

AKBP Azis menegaskan, mengingat saat ini sedang dalam pelaksanaan PPKM Darurat maka pihaknya akan terus menggelar operasi di jalan, warung makan, cafe dan tempat-tempat tongkrongan atau berkerumun warga.

“Saya imbau warga untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Rumah makan boleh buka tapi nggak boleh makan di tempat selama PPKM Darurat. Semua wajib tutup pada pukul 20.00 WIB,” tegas AKBP Azis. (KP001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *