PONOROGO, KABARPLUS – Para pelajar di Ponorogo mulai masuk sekolah kembali, Senin (5/4/2021). Pemkabnya mulai membuka kran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meski pandemi covid-19 belum berakhir. Dinas berwenang telah memperbolehkan sekolah menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara langsung secara terbatas dengan pemberlakuan protokol kesehatan ketat.
Hal ini terungkap saat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Aziz dan Dandim Ponorogo Letkol (Inf) Sigit Sugiharto melaksanakan monitoring dan evaluasi PTM hari pertama di empat sekolah di Ponorogo. Sekolah tersebut adalah SDN 1 Siman, SMP Maarif Ponorogo, SMK Jenangan dan SLB Jenangan Ponorogo.
Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini mengatakan, ia memiliki berkomitmen yang kuat memberikan pendidikan berkualitas bagi para pelajarnya meski masih dalam kondisi pandemi covid-19. “Harapannya, dengan PTM ini pendidikan di Ponorogo kembali berkualitas. Ketika tidak ada tatap muka, saya khawatir terjadi penurunan kualitas generasi penerus. Maka, dengan didasari rapat dan pembahasan yang komprehensif, kita memberanikan diri menggelar PTM ini,” kata Kang Giri. baca juga : Sangat Antusias, Dinkes Ponorogo Sampai Tolak Warga Yang Ingin Divaksin Covid
Menurutnya, salah satu hal penting dalam pendidikan yang benar-benar tidak bisa tergantikan dari tatap muka adalah transfer kasih sayang dan karakter yang akan membentuk kecerdasan seorang peserta didik. Pendidikan jarak jauh atau daring (dalam jejaring) tidak akan mampu menggantikan peran guru dalam mendidik seorang pelajar.
“Guru tidak bakal tergantikan oleh komputer. Guru, saat mengajar tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tapi juga mengajarkan karakter yang baik. Jadi, sekolah harus langsung lah. Dari peninjauan tadi, kami melihat bahwa PTM sudah diselenggarakan dengan prokes yang ketat,” katanya. baca juga : Kang Giri Prioritaskan Pertanian-Pariwisata Ponorogo di 2022
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Endang Retno Wulandari yang mendampingi forkopimda dalam peninjauan mengatakan, di Ponorogo, PTM secara resmi mulai dilaksanakan di seluruh sekolah mulai Senin, 5 April 2021. PTM resmi diberlakukan untuk pelajar kelas 6 SD dan kelas 9 SMP yang mulai menjalani ujian akhir. Sepekan lalu sudah dilakukan persiapan untuk PTM dan ujian yang harus mereka tempuh.
“Mulai dari simulasi, dijelaskan prosedur ujian, termasuk mengecek ponselnya, support atau tidak. Jadi sebenarnya sudah kita gelar PTM ini sejak pekan lalu. Nah, untuk kegiatan lain seperti pondok Ramadhan misalnya, ya untuk semua kelas,” kata Retno. (KP001)