PONOROGO, KABARPLUS – Para anggota polisi di Polres Ponorogo diperintahkan untuk meningkatkankepekaan dan kewaspadaan untuk menjaga markas komando (mako). Hal ini sebagai respon pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
“Tingkatkan kewaspadaan dan kepekaan khususnya petugas jaga mako (penjagaan) Polres Ponorogo dan jajaran. Agar apabila ada warga atau tamu yang masuk mako, setiap saat harus dilakukan pemerikasaan dan pengecekan guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani saat memimpin giat apel pagi di halaman Mako Polres Ponorogo. (31/03/2021)
Dalam apel pagi tersebut Wakapolres Ponorogo memberikan penekanan kepada seluruh peserta apel agar meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar. baca juga : Nanggap Elektone di Tengah Covid, di Ponorogo Sudah Boleh
Selanjutnya Wakapolres Ponorogo menghimbau kepada seluruh peserta apel , supaya tidak melakukan pelanggaran kode etik kepolisian. “Apabila ada anggota Polres Ponorogo yang melanggar kode etik Kepolisan maka akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan,” ungkapnya
Ia menambahkan agar anggota selalu bersykur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan YMW. Anggota juga diajakn untuk bekerjal dengan ikhlas dan jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun.
“Kita punya keluarga, harus bisa menjadi contoh yang baik bagi keluarga kita,” pungkasnya. baca juga : Ditemukan 1 Juta Konten Porno di Indonesia Selama 2020, Menkominfo: Take Down Akun Prostitusi Daring
Di akhir apel Kompol Meiridiani mengucapkan terima kasih kepada anggota yang sudah menjalankan tugas dengan baik, tetap semangat dan selalu jaga kesehatan. (KP001)