MADIUN, KABARPLUS – Lockdown untuk Pasar Sayur Caruban telah dibuka pada Minggu (7/2/2021). Aktifitas di pasar tradisional terbesar di Kabupaten Madiun ini mulai normal meski belum 100 persen buka.
Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Raswiyanto kepada kabarplus.com mengatakan, pada Minggu dinihari, pasar sudah dibuka. Pedagang dan pemasok sudah masuk ke pasar dan transaksi dengan para pembeli juga sudah berjalan normal.
“Alhamdulillah Pasar Sayur Caruban sudah dibuka dengan tetap mendasarkan cara opersional pada PPKM. Sudah beroperasi mulai pukul 03.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB tadi. Mereka yang biasa bertransaksi di pasar tersebut sudah tahu karena sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik,” ungkap Raswiyanto.
Tentu saja, 118 pedagang yang dinyatakan reaktif saat tes cepat covid-19 secara massal pada Jumat (5/2/2021) lalu tidak ada yang datang. Mereka memang dilarang berjualan karena harus menjalani isolasi mandiri. Kalaupun melakukan transaksi, bisa dilakukan melalui utusannya yang dipastikan tidak reaktif apalagi positif covid-19.
Baca saja : Ratusan Pedagangnya Reaktif Covid-19, Pasar Sayur Caruban Madiun Disemprot Disinfektan
Pengelola pasar juga berjaga ketat agar tidak ada satupun ‘118 pedagang reaktif’ yang lolos dan bisa masuk ke area pasar. “Pengelola pasar sudah hafa orang per orang sehingga kami yakin tidak ada yang datang ke pasar mereka itu,” ucapnya.
Pemkab Madiun juga menurunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan ketat bagi warga yang akan masuk ke area pasar. Baik untuk menyeleksi orang-orang yang masuk ke psar maupun dari sisi kedisiplinan prokes orang-orang yang berinteraksi di pasar tersebut.
“Dengan begini, kita berharap semua orang selamat, aman tetapi ekonomi tetap berjalan dengan baik. Harapan lainnya, para pedagang juga disiplin prokes, jangan menyepelekan,” pungkas Raswiyanto. Ditambahkannya, sampai beberapa waktu ke depan, Pasar Sayur Caruban masih akan beroperasi seperti hari ini. (KP001)
Baca juga : 118 Pedagang Dinyatakan Reaktif, Pasar Sayur Caruban ‘Dilockdown’