PONOROGO, KABARPLUS – Dua orang dokter di Ponorogo dikabarkan terinfeksi virus corona hingga level yang cukup parah. Keduanya sedang dirawat di dua rumah sakit di Surabaya. Salah satunya sedang hamil 27 pekan dan dalam kondisi kritis hingga tak sadarkan diri.
Kabar ini beredar di aplikasi perpesanan yang beredar di tengah warga Ponorogo. Tidak jelas identitas kedua dokter. Namun, keduanya dikabarkan berada di Surabaya, yaitu RS Unair dan RSKI. Kepada keduanya pada Selasa (8/12/2020) pagi telah dipasangi ventilator.
“Pagi ini TS (Test Swab) dokter po (Ponorogo) ada yang kena lg. 2 sedang dipasang ventilator. Yg satu hamil 27 mgg…kondisi msh kritis gak sadar….pasang ventilator….gejala hanya 2 hari….,” demikian pesan yang beredar pada Selasa (8/12/2020) pagi.
Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Airin Kusdarini enggan berkomentar soal pesan yang telah berantai beredar di tengah masyarakat ini. “Maaf sementara saya belum bisa berkomentar,” ujarnya dalam pesan singkat saat kabarplus mencoba mengkonfirmasi.
Sementara itu, pada Senin (7/12/2020), terdapat 29 kasus baru positif covid-19. Mereka tersebar di 13 kecamatan di Ponorogo. Sebagian besar kasus baru ini berasal dari kontak erat. Dalam rilis persnya, Wabup Ponorogo Soedjarno mengatakan, hal ini menggambarkan betapa lengahnya para warga terhadap pelaksanaan protokol kesehatan penyebaran covid-19.
“Kalau tertib, ketika kita temukan satu pasien positif kemudian dilakukan tracing terhadap kontak erat, maka seharusnya tidak didapatkan terlalu banyak pasien baru dari kontak erat yang bersangkutan,” kata Soedjarno.
Soedjarno mengatakan, yang saat ini perlu diwaspadai adalah munculnya klaster perkantoran dan klaster keluarga. Hal ini karena pada umumnya di kedua lingkungan inilah masyarakat paling sering berkumpul dan berinteraksi. Jangan kendor dengan disiplin protokol kesehatan sebab covid makin merajalela. (kp001)
Berikut Data Covid-19 Ponorogo Per Senin (7/12/2020)
Total Kasus Konfirmasi : 849
Sembuh : 595
Meninggal : 28
Isolasi : 226