Spread the love

PONOROGO, KABARPLUS – Selama pekan pertama bulan Desember 2020, jumlah pasien baru covid-19 di Ponorogo terus mengalami peningkatan. Tidak hanya dinilai signifikan, penambahan kali ini selalu dalam jumlah yang fantastis, 159 orang dalam waktu sepekan. Bahkan memecahkan rekor penambahan pada waktu-waktu sebelumnya.

Pada Selasa 1 Desember, Dinas Kesehatan Ponorogo mencatat terjadi penambahan pasien positif sebanyak 8 orang. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Ponorogo. Dua hari kemudian, atau Kamis 3 Desember, penambahan mencapai 26 pasien baru positif covid-19.

Angka ini terus meningkat. Pada Jumat 4 Desember, penambahan menyentuh angka 49 pasien baru. Dikabarkan, ada belasan pasien yang merupakan ASN alias PNS. Bahkan, muncul istilah klaster perkantoran 2 untuk pasien-pasien ini.

Pada hari tersebut, Shelter/Rumah Karantina di Jalan Trunojoyo dinyatakan penuh dan kamar isolasi di beberapa RS rujukan covid-19 di Ponorogo juga hampir penuh. Sementara itu kasus baru tiap hari terus bertambah dan jumlahnya tidak sedikit.

Melalui rilis pers, Plt Bupati Ponorogo Soedjarno saat itu menyatakan kondisi ini membutuhkan kerjasama dan kepedulian semua pihak untuk bisa mengendalikan ini semua. “Salah satu caranya adalah dengan Disiplin dalam menerapkan Protokol ,” ujarnya.

Pada Jumat 5 Desember, penambahan masih terus berada pada angka tinggi, yaitu sebanyak 32 pasien baru terkonfirm covid-19. Sedangkan pada Minggu 6 Desember, penambahannya mencapai  31 orang pasien baru covid-19. Termasuk di antaranya adalah para petugas KPPS yang bertugas pada Pilbup Ponorogo 9 Desember mendatang.

Data kumulatif pada 29 November 2020 atau paling akhir di November menyebutkan, total kasus konfirmasi positif covid mencapai 661 pasien, sembuh 571 pasien, meninggal 27 pasien dan menjalani isolasi 63 orang.

Sedangkan pada 6 Desember 2020, jumlah total kasus positif covid-19 mencapai 820 pasien. Bertambah 159 kasus. Kumulatif pasien sembuh tercatat 595 orang, atau hanya 24 orang sembuh dalam satu pekan. Pasien meninggal menjadi 28 orang atau bertambahn 1 orang saja. Dan, pasien yang harus menjalami isolasi di rumah sakit dan shelter mencapai 197 orang, bertambah 134 orang dari posisi akhir November. (kp001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *