Pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita saat mendaftarkan diri sebagai paslon pada Pilkada Ponorogo tahun 2020 di Kantor KPU Ponorogo, Jumat (4/9/2020).
Spread the love
Pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita saat mendaftarkan diri sebagai paslon pada Pilkada Ponorogo tahun 2020 di Kantor KPU Ponorogo, Jumat (4/9/2020).

KABARPLUS – Pasangan bakal calon bupati da bakal calon wakil bupati Ponorogo Sugiri Sancoko-Lisdyarita memanfaatkan hari pertama jadwal pendaftaran paslon peserta Pilkada Ponorogo untuk melaju ke ajang kompetisi memperebutkan kursi pucuk pimpinan bumi reyog.

Paslon yang menggunakan julukan ‘Rilis’ ini mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo Jumat (4/9/2020) sore. Diawali longmarch bersama ribuan pendukungnya, Rilis yang kompak mengenakan baju serba putih ini sempat memenuhi sejumlah ruas jalan di Ponorogo. Bahkan, dari Taman Sukowati hingga kantor KPU Ponorogo yang berjarak sekitar 1 km sempat ditutup dari kendaraan yang akan melintas.

“Alhamdulillah berkas kita saat ini sudah diterima KPU Ponorogo dan dinyatakan lengkap,” ungkap Sugiri usai pendaftaran.

Ditanya soal sedikitnya jumlah parpol yang berkoalisi mengusung Rilis, Sugiri mengaku tidak gentar. Menurutnya, 9 kursi yang mendukungnya atau 36 kursi yang mendukung kompetitornya bukanlah sebuah masalah.

“9 atau 36 itu hanya angka, tidak ada bedanya itu,” ujarnya.

Soal target perolehan suara, Sugiri mengatakan dirinya tidak ingin jumawa. Namun, ia ingin bisa memenangi pilkada melawan petahana.

“Ini untuk membuktikan bahwa wong cilik bisa menang melawan gajah,” tuturnya.

Apalagi, di saat injury time ada sejumlah pengurus parpol non-parlemen di Ponorogo seperti PSI, Perindo, Partai Berkarya, dan lainnya yang merapat ke barisannya. (kp001 – foto : istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *