KABARPLUS – Kasus positif covid-19 di wilayah Kabupaten Ponorogo terus meningkat. Per 2 September 2020, jumlah kasusnya menjadi 276 orang. Ini setelah terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona sebanyak 15 orang.Dalam pernyataan persnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, terhitung Rabu (2/9/2020) terdapat lima pasien dinyatakan sembuh dari covid-19. Mereka adalah kasus nomor 21 (Tambakbayan, Ponorogo), kasus nomor 232 (Tonatan, Ponorogo), kasus nomor. 235 (Sukosari, Kauman), Kasus nomor 239 (Poko, Jambon) dan kasus nomor 242 (Kauman, Ponorogo)
Sementara itu kembali terdapat 15 orang dinyatakan positif. Sesuai urutan catatan kasus adalah :
– Kasus no. 262, perempuan, 50 tahun, Ngloning, Slahung. Kasus melakukan PCR test secara mandiri di salah satu RS di Surabaya untuk keperluan ke Hongkong, hasil positif. pulang ke Ponorogo naik travel dan langsung ke RSUD.
– Kasus no. 263, laki-laki, 50 tahun, Tonatan, Ponorogo. Tanggal 14 Agustus pulang dari Jakarta, sesak dan batuk 5 hari, hasil rontgent : pneumonia bilateral.
– Kasus no. 264, perempuan, 79 tahun, Jurug, Sooko, pre op fraktur ulna, rapid reaktif
– Kasus no. 265, laki-laki, 54 tahun. Ngabar, Siman. Kasus mau ke luar kota rapid mandiri dan hasil reaktif.
– Kasus no. 266, laki-laki, 67 tahun, Purwosari, Babadan. Datang ke RS dengan keluhan batuk sesak meriang, tidak ada riwayat bepergian.
– Kasus no. 267, laki-laki , 52 tahun, Babadan. Datang ke RS dg keluhan lemes keringat dingin, tidak mau makan minum, demam, batuk, riwayat diabetes mellitus, pekerjaan sopir bus.
– Kasus no. 268, perempuan, 34 tahun, Bangunsari, Ponorogo, kontak erat Kasus no. 259
– Kasus no. 269, laki-laki, 33 tahun, Banyudono, Ponorogo, kontak erat Kasus no. 259
– Kasus no. 270, perempuan, 49 tahun, Munggung, Pulung. Satu bulan lalu pulang dari Surabaya, rapid test mandiri untuk persyaratan kembali ke Surabaya hasil reaktif.
– Kasus no. 271, laki-laki , 38 tahun, Temon, Sawoo. Rapid mandiri reaktif
– Kasus no. 272, laki-laki , 33 tahun, Tegalrejo, Pulung. Rapid mandiri reaktif
– Kasus no. 273, laki-laki , 49 tahun, Banyudono, Ponorogo, kontak erat kasus no. 259
– Kasus no. 274, perempuan, 45 tahun, Ngrukem, Mlarak, tanggal 21 datang dari Batam, rapid mandiri reaktif.
– Kasus no. 275, laki-laki, 25 tahun, Tambakbayan, Ponorogo, kontak erat Kasus no. 250
– Kasus no. 276, Perempuan, 51 tahun, Tambakbayan, Ponorogo, kontak erat Kasus no. 250
“Tetaplah waspada!! Mari saling menjaga, saling peduli, saling melindungi untuk mewujudkan ponorogo merdeka dari corona,” ucapnya.
Di samping itu, tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berpikir positif, mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup. Juga dengan menerapkan extra disiplin terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi atau pulang dari zona merah. (kp001)
Update data kasus covid-19 Kabupaten Ponorogo per 2 September 2020 :
SEMBUH = 226
MENINGGAL = 8
ISOLASI = 42
TOTAL = 276
DARI TOTAL 276 KASUS TERSEBUT, TERDIRI DARI KELOMPOK KASUS :
GONTOR 2 = 86 (SEMBUH 86)
RIWAYAT SURABAYA = 26 (SEMBUH 21, MENINGGAL 3)
TEMBORO = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 1 = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 2 = 7 (SEMBUH 7)
PPIH SUKOLILO = 8 (SEMBUH 8)
PANJENG = 4 (SEMBUH 4)
LAIN-LAIN = 119 (SEMBUH 74, MENINGGAL 5)
(sumber data : pers rilis bupati ponorogo 2 September 2020, foto : ANTARAFOTO, termuat di alinea.id)