MADIUN | KABARPLUS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menggelar rapat paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia tahun 2024 melalui siaran langsung di media televisi, Kemarin.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Mafiun, Andi Raya BMS didampingi sejumlah pimpinan DPRD dengan dihadiri Pj Walikota Eddy Supriyanto, Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam Rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden, Dibuka oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dan dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI.Pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo menyiratkan kepercayaan diri, pembangunan yang diwujudkan dengan semangat kebersamaan akan memberi kebaikan serta mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
“Saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama, kita bisa mewujudkan Indonesia yang kuat untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Jokowi dalam pidatonya,” ujar Presiden RI. Joko Widodo.
Jokowi juga menyampaikan, ketangguhan Republik Indonesia sebagai bangsa telah teruji saat menghadapi pandemi, perubahan iklim, dan geopolitik yang memanas.
Selain itu, Jokowi juga menggarisbawahi beberapa perubahan penting dalam pembangunan nasional, antara lain: penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, serta penurunan angka pengangguran.
Sebagai pamungkas, di pidato kenegaraan terakhirnya sebagai Presiden, Jokowi menyerukan semangat pada HUT ke-79 Republik Indonesia. Adapun perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia nantinya akan berlangsung di IKN.
Pj wali kota Madiun, Eddy Supriyanto menyatakan, dalam pidatonya Presiden menyebut berbagai capaian yang didapat selama pemerintahannya, juga kemandirian, dan pembangunan yang dilakukan.
“Beliau juga menyampaikan setelah ini habis masa jabatan dan akan menyerahkan estafet kepemimpinan ke Prabowo. Presiden juga menyampaikan permintaan maaf jika ada harapan yang belum tercapai,” terangnya.
Pemkot, lanjutnya, sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, wajib hukumnya untuk meneruskan dan menindaklanjuti pembangunan yang sudah dilakukan.
“Harapannya terkait pembangunan terus berkelanjutn. Sesuai tema tahun ini, nusantara baru Indonesia maju. Juga tak kalah penting, stabilitas politik dan keamanan kita jaga kalau aman dan stabil akan mendukung pembangunan,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Istono menyatakaan, transisi kepemimpinan presiden yang berkomitmen melanjutkan cita-cita Indonesia Emas 2045 menjadi kesan istimewa. Termasuk bagi pemerintah daerah.
‘’Presiden menyebut program yang telah berjalan ada yang bagus dan kurang bagus. Yang bagus dipertahankan, yang kurang bagus diperbaiki,’’ ujarnya.
Istono menilai, capaian pemerintah pusat berkesinambungan dengan apa yang dilakukan daerah. Karena, pemerintah daerah mengadopsi program-program serta capaian apik pemerintah pusat.
‘’Program yang bisa diadopsi di daerah tentu harus sinergi dengan arah kebijakan nasional. Beliau (presiden, Red) menyadari hasil ada kekurangan. Itu manusiawi karena manusia punya kelebihan maupun kekurangan,’’ ujarnya (arb/rio)