MADIUN | KABARPLUS – Masih di awal tahun namun Bulog Madiun telah melakukan langkah strategis demi menjaga stabilitas harga berbagai komoditas pokok di wilayahnya. Yaitu menggelar operasi pasar yang jadwalnya sepanjang hari aktif, Senin hingga Jumat.
Wakil Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Madiun, Hendra Kurniawan mengatakan, operasi pasar dibuka di dua lokasi, yaitu di kantor Bulog Madiun, dan Warung Tekan Inflasi (Wartek) Jalan Merpati, Kota Madiun.
“Untuk harga, pastinya di bawah harga di pasaran. Tujuannya agar masyarakat dapat menjangkau harga lebih murah,” ujar Hendra Kurniawan, Jumat (19/1/2024).
Menurutnya, sejumlah komoditas tersedia dalam operasi pasar. Yaitu beras SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng, serta telur ayam ras.
Kendari demikian dirinya tidak menampik, jika nantinya akan ada komoditas lain yang disediakan ketika di pasaran mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah dan putih.
“Iya, sifatnya kondisional, kalau diperlukan ya kita melakukan pengadaan,” ujarnya
Dalam operasi pasar itu, Hendra memastikan jika ada pembatasan pembelian, khususnya untuk beras SPHP“
Ya per orang per hari itu dua sak, ya masing-masing kemasan 5 kg. Kalau untuk minyak goreng maksimal 4 liter,” katanya.
Hendra menyatakan, dalam sehari Bulog mampu menjual 500 kg beras SPHP, dan 50 kg beras premium. Sedangkan untuk gula pasir rata-rata per hari 50 kg, dan minyak goreng 60 liter.
“Monggo bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya yang ingin belanja kebutuhan pangan dengan harga murah bisa datang ke kantor Bulog,” terangnya.
Operasi pasar tersebut dibuka mulai Senin-Jumat setiap harinya. Adapun waktu operasionalnya dibagi dua sesi. Yaitu pukul 08.30-12.00 WIB, dan pukul 15.00-17.00 WIB.
“Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa. Kalau ditanya sampai kapan operasi pasar ini, ya sepanjang tahun sih,” tukasnya.
Adapun dalam operasi pasar murah, Bulog menjual telur ayam ras dengan harga Rp24 per kg, gula pasir Maniskita Rp16 ribu per kg. Kemudian minyak goreng Rp14 ribu kemasan 900 ml.
Berikutnya beras medium SPHP kemasan 5 kg dibandrol Rp51 ribu. Selanjutnya beras premium kemasan 5 kg seharga Rp68.500, serta beras khusus fortivit Rp17 ribu kemasan 1 kg. (arb/dio)
Kepsyen Foto :
Bulog Madiun menggelar operasi pasar murah, dalam rangka stabilisasi harga sekaligus untuk menekan inflasi di wilayah setempat