MADIUN | KABARPLUS – Sebanyak delapan pejabat pimpinan tinggi pratama eselon 2b dilingkungan Pemerintah Kota Madiun dirotasi guna menempati jabatan baru. Pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung di depan replika Ka’bah di Kawasan Pahlawan Street Center, Jumat (17/2/2023) malam.
Dari delapan pejabat yang diambil sumpahnya, lima diantaranya menempati posisi baru. Sedangkan, untuk ketiga pejabat eselon 2b lainnya masih menjabat di kursi yang sama.
Hal ini berdasarkan, ketentuan PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), bagi Kepala OPD yang sudah lima tahun di posisi yang sama, maka harus dilakukan pelantikan ulang apabila kepala daerah menghendaki perpanjangan.
Kelima pejabat eselon 2b yang menduduki jabatan baru yakni, Totok Sugiharto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dipindah sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Kemudian Suwarno sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kini menjabat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda).
Kusumawati yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan, saat ini menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat. Posisi Harum Kusumawati digantikan oleh Subakri yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Agus Siswanta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), kini harus duduk dikursi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Sedangkan ketiga pejabat eselon 2b yang dilantik dan masih menempati posisi yang sama yakni Heri Suwartono menjabat Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Berikutnya, Agus Purwowidagdo menjabat Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga. Sunardi Nurcahyono Kepala Satpol PP dan Damkar.
Walikota Madiun Maidi mengatakan, pergeseran kursi jabatan disesuaikan dengan kompetensinya masing-masing.”mutasi sudah dua kali digelar di depan replika Ka’bah. Hal itu sengaja dilakukan agar seluruh pejabat selalu mengingat perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya,” tegasnya
Sementara itu, ada empat kursi yang belum terisi, yakni Kepala DLH, Disperkim, Diskominfo, dan Asisten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Pihaknya mentargetkan dalam waktu dekat ini akan segera terisi.
“Nanti kita lelang. Yang kosong segera kita isi. Karena kita ngegas APBD 2023,” pungkasnya.(arb).