Ponorogo | Kabarplus.com-Sebanyak 19.271 anak-anak di Ponorogo serentak mementaskan tari Krido Warok Cilik, pecahkan catatan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Acara yang diselenggarakan berpusat di Alun-Alun Ponorogo, Rabu (15/6/2022) pagi, bersamaan peserta didik dari pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di 21 kecamatan menari secara massal.
Sri Widayati, perwakilan MURI, menyerahkan langsung penghargaan ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ikut mendampingi Bunda PAUD Susilowati, Kepala Dinas Pendidikan Nurhadi Hanuri, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Ponorogo.
‘’Dengan bangga kami menganugerahkan penghargaan MURI kepada Pemkab Ponorogo,’’ kata Sri Widayati.
Bersamaan itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan bahwa mengerahkan belasan ribu anak-anak mementaskan tari membutuhkan kerja keras. Para guru PAUD dan TK di Ponorogo sudah menunjukkan dedikasi mereka.
“Kami beri apresiasi yang tinggi kepada Anak-anak yang saya banggakan ini adalah harta termahal sepanjang masa,’’ kata Kang Bupati sambil menitipkan anak-anak ke para guru PAUD dan TK.
Menurut dia, Ponorogo sudah menyandang predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Menjadi kewajiban semua pihak untuk memenuhi hak-hak anak. Menyiapkan masa depan anak bermula dari sisi pendidikan untuk membentuk karakter yang hebat.
‘’Mari kita perkuat kolaborasi demi mengangkat derajat anak-anak di Ponorogo,’’ jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri mengungkapkan, pentas tari Krido Warok Cilik itu juga bertujuan melatih kreativitas dan menambah rasa percaya diri. Anak-anak tampil mengenakan busana layaknya warok lengkap dengan udeng dan kolor.
Tatkala menari di depan banyak pasang mata, maka kepercayaan diri bakal muncul.
‘’Ini menjadi modal penting bagi seorang anak,’’ ungkapnya.
(kominfo/dn)