Spread the love

MAGETAN | KABARPLUS – Seorang remaja tewas tenggelam saat berenang di Taman Rekreasi Banyu Biru Kelurahan Tinap Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan, Kamis (9/6/2022). Korban diidentifikasi bernama Fahri, 15, asal Ambon, Maluku.

“Kita berempat sedang berenang di kolam. Setelah lama berenang Fahri mengalami masalah dan minta pertolongan. Kami kemudian meminta tolong sehingga petugas mengangkatnya ke pinggiran kolam. Saat itu kondisinya masih bernafas dan diberikan nafas buatan, kemudian dilarikan ke rumah sakit,” kata Muhammad Abdillah Kholiq, sahabat korban.

Menurut Kholiq, korban meninggal saat perjalanan sebelum masuk Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dr. Sayidiman, Magetan.

“Saya tidak tahu kapan meninggalnya, setiba di rumah sakit sudah meninggal” ucapnya sedih di dekat kamar jenazah rumah sakit setempat.

Dari keterangan Yuli, 22, pramusaji kantin Kolam Renang Banyu Biru, korban merupakan santri dari pesantren di kawasan tersebut. “Saya tahunya ada ramai-ramai di kolam renang. Petugas melakukan penyelamatan salah satu pengunjung di kedalaman 2 meter. Kondisinya sudah lemas dan mulutnya berbusa,” katanya.

“Korban diangkat ke pinggir kemudian berusaha ditolong lalu dibawa ke rumah sakit. Korban dan ketiga temannya santri pesantren yang sedang liburan,” jelas Yuli.

Pihak berwajib yang mendapatkan laporan langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan para saksi. Kapolsek Sukomoro AKP Ika Wardhani di lokasi kejadian menyatakan,, dari keterangan para saksiĀ korban bersama tiga temannya menyewa taksi online dari pesantren. Tibadikolam renang sekitar 08.00 WIB.

“Mereka kemudian berenang cukup lama. Peristiwa terjadi sekitar jam 11.30 WIB. Korban merasa lemas dan meminta pertolongan kepada temannya lalu ditolong sama pengelola. Setelah diberikan nafas buatan tidak berhasil. Kemudian dilarikan ke rumah sakit. Korban meninggal saat di rumah sakit,” jelasnya.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut pihak berwajib telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Polisi akan melakukan proses penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi .untuk mencari penyebab kejadian.

“Kita juga menunggu hasil otopsi,” imbuhnya. Setelah peristiwa itu Taman Rekreasi Banyu Biru ditutup sementara waktu oleh pengelolanya. (arv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *