Spread the love

MADIUN | KABARPLUS – Sebanyak 500 Juru Parkir (Jukir) di Kota Madiun mendapatkan santunan berupa sembako serta sejumlah uang dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (26/4/2022). Bantuan ini disambut gembira sebab dipastikan akan menjadi bekal berlebaran kali ini.

Bantuan yang diserahkan berupa 2 kilogram beras, 1 liter minyak goreng,  1 kilogram gula pasir dan 5 buah mi cepat saji. Santunan ini diberikan langsung oleh Khofifah di gedung Bakorwil I Madiun bersama Ketua BAZNAS Jatim M Roziqi dan Walikota Madiun Maidi.

Heri Purnomo, 36, salah satu jukir yang biasa beroperasi di Jalan Kolonel Marhadi Kota Madiun mengaku senang dengan adanya pemberian santunan ini. “Alhamdulillah, bu Khofifah bisa memahami kondisi orang kecil seperti saya ini. Pemberian santunan bisa buat bekal lebaran tahun ini,” ujar usai menerima santunan.

Heri juga mengaku senang dengan adanya perubahan manajemen pengelolaan parkir di Kota Madiun ini,” Kalau tahun sebelumnya, semua tenaga parkir di Kota Madiun  jika ada yang sakit atau mati, tidak mendapatkan santunan sama sekali. Tapi  kali ini. jika ada yang sakit atau mati langsung mendapatkan santunan,” kata Heri dengan senyum bahagia.

Walikota Maidi mengaku berterima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah memberikan dukungan dalam pembangunan dan perhatian terhadap jukir di Kota Pecel ini. Menurutnya, peran jukir sangat penting sebagai ‘penerima tamu’ di wilayah yang juga berjuluk Kota Pendekar tersebut.

“Sebagai penerima tamu harus menggunakan kata-kata yang baik. Bekerja pun dengan baik. Keakraban jukir dengan masyarakat ini kita jalin dengan baik. Mudah-mudahan dengan bantuan dari Gubernur ini akan membawa semangat jukir yang ada di Kota Madiun,” pesannya.

Sementara itu, Kofifah mengatakan, jukir adalah garda terdepan yang akan membawa harmoni di Kota Madiun. “Malaikat akan memberikan keselamatan kepada panjenengan semua. Kalau doa kesehatan, kesuksesan malaikat juga akan memberikan doa kesehatan dan kesuksesan,” ujar gubernur perempuan pertama di Provinsi Jawa Timur ini. (rio/yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *