Spread the love

Ponorogo,Kabarplus.com-Warga Plalangan jenangan di gegerkan seorang pria nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kamar.

Korban ditemukan oleh salah satu anggota  keluarga Jumat(25/03/2022) pukul 11.00wib.

Kapolsek jenangan  AKP SUPARDI, S.H.saat dikonfirmasi membenarkan kejadian orang meninggal dunia dengan cara gantung diri di Dkh. Krajan II, Rt. 04 Rw. 01, Ds. Plalangan, Kec. Jenangan, Kab. Ponorogo.

“korban AHMAD KARNI, (38), Alamat Dkh. Krajan II, Rt. 04 Rw. 01, Desa Plalangan, Kec. Jenangan, Kab. Ponorogo”jelasnya

Menurut keterangan saksi kronologi kejadian Pada saat Tukinem bersama-sama dengan Harsono .s sedang menjemur gabah di samping rumahnya

“mendengar suara seperti benda jatuh dari dalam rumah ,selanjutnya meminta Tukinem masuk dan memeriksa ke dalam rumah”ujar Harsono

 

Tukinem melihat korban sudah tergantung di tiang rumah dengan leher terlilit kain biru  dan  berlari keluar untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi 2

mendengar hal tersebut lalu saksi 2 memanggil saksi 3 untuk membantu menolong korban

” saksi 2 dan 3 masuk ke dalam kamar korban dan berusaha menolong korban dengan cara saksi 2 memotong kain biru yang melilit leher korban, sedangkan saksi 3 memegangi tubuh korban, setelah kain berhasil dipotong selanjutnya saksi 2 dan 3 menidurkan dan memeriksa korban ternyata sudah meninggal,”ungkap kedua saksi

Harsono melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa, lalu perangkat desa melaporkan ke Polsek Jenangan dan Puskesmas Setono.

“setelah petugas puskesmas datang dan memeriksa korban, ternyata korban sudah meninggal dunia dengan CIRI-CIRI MAYAT Korban berusia 38 thn, Memakai kaos warna hitam dan celana warna hitam, Terdapat luka memar pada belakang telinga dan bawah dagu, Kemaluan mengeluarkan sperma,. Panjang mayat 165 Cm, berat diperkirakan 70 Kg,Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan “jelas kapolsek

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, masyarakat sekitar, perangkat desa serta pihak puskesmas setono bahwa korban sudah lama mengalami depresi dan telah menjadi pasien rawat jalan puskesmas setono sejak sekira 6 (enam) tahun lalu.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut diatas disampaikan kepada keluarga, dan pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah”Pungkasnya(kp002)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *