KABARPLUS | MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mencatat sebanyak sembilan warganya positif terinfeksi covid-19 varian omicron. Sebagian di antaranya berasal dari klaster BNI 46 Kantor Cabang (Kancab) Madiun.
Wali Kota Madiun Maidi, Minggu (23/1/2022) mengatakan, dari sembilan warga Kota Madiun yang terpapar Omicron mayoritas merupakan dari kluster instansi perbankan di wilayah setempat.
“Saya sudah telusuri sebanyak 149 orang dan ditambah 380 orang lagi. Hasilnya, ada yang positif 15 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya omicron. Sembilan dari Kota Madiun, empat dari luar,” ujar Maidi, Minggu di sela kegiatan keliling kelurahan.
Maidi mengaku prihatin atas temuan kluster penularan covid-19 kali ini. Meski demikian, Maidi tetap memperbolehkan aktivitas masyarakat berjalan. Hanya saja, pelaksanaannya berpedoman pada disiplin protokol kesehatan (prokes) ketat.
Sementara itu, berdasarkan update data terbaru covid-19 di Kota Madiun secara keseluruhan ada 7.297 kasus. Artinya ada penambahan lima orang. Masing-masing satu orang warga Kelurahan Nambangan Lor, Josenan, Kanigoro, Klegen dan Taman.
Dari jumlah itu, 6.763 orang sembuh atau bertambah satu orang kasus nomor 7.275. Kemudian lima orang dalam perawatan, 18 orang menjalani isolasi terpadu dan 511 orang meninggal dunia. Adapun jumlah tracing ada tiga orang.
“Tetap waspada dan prokes dimanapun berada,” tandasnya. (KP007/foto : pdiperjuangan-jatim.com)