PASAR LEGI Songgolangit Ponorogo terbakar hebat pada Minggu (14/5/2017) malam. Hampir 3,5 tahun lalu. Sebanyak 575 lapak di bagian selatan dan timur habis diamuk si jago merah. Api diduga berasal dari sebuah warung makan di lantai 2 bagian tengah sebelah selatan pasar terbesar di Ponorogo ini.
Kebakaran bermula sekitar pukul 19.50 WIB. Api berasal dari tengah pasar sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian menjalar saat dua unit mobil pemadam kebakaran tiba sekitar 10 menit dari awal terlihatnya api. Embusan angin yang cukup kencang membuat proses pemadaman mengalami kendala. Api justru membesar dan melalap bagian barat sebelah selatan dan bagian timur sebelah selatan. Api juga menjilat-jilat ke lantai 1 bangunan.
Saat itu, Pemkab Ponorogo melalui Sumani, Plt Kepala BPBD Ponorogo saat itu, mengatakan, penyebab kebakaran Pasar Songgolangit dipicu aktivitas di warung di lantai 2. “Memang katanya ada kebiasaan kurang baik, ada pedagang warung yang masak, ada yang pakai gas (elpiji) tapi ada juga yang pakai arang dan ditinggal. Tapi penyebab pasti kita belum bisa menduga-duga,” kata Sumani saat itu.
baca juga : Selasa Legi, Bupati Ponorogo Resmikan Gedung Baru Pasar Legi
Pejabat lain saat itu, Kepala Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Ponorogo Sigit Pramono menyatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul 19.50 WIB. Sebanyak 575 kios dan lapak terbakar habis. Jumlah ini adalah lebih dari separuh dari 1.103 lapak di utara dan selatan.
“Yang kena itu di bagian selatan di dua lantai. Bawah 241, atas 334. Yang berupa toko di bagian selatan, yang menhadap barat tidak kena,” ujar Sigit kala itu.
Hingga Senin (15/5/2017) pagi, puluhan petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Ponorogo masih bersiaga di lokasi kebakaran. Mereka melakukan pembasahan karena masih ada bara dan asap yang mengepul dari beberapa titik.
Pasar Legi Songolangit pernah terbakar pada tahun 2002. Kejadian juga berlangsung saat bulan Ramadan. Saat itu pasar terbakar habis.