PONOROGO, KABARPLUS – Seorang dokter di Ponorogo meninggal akibat terinfeksi virus corona. Ia meninggal pada Jumat (11/12/2020) pagi hari subuh setelah berjuang melawan covid-19 selama dua pekan terakhir.
Dokter tersebut adalah dr Novita Rachmawati, wanita kelahiran 10 November 1988. Ia menyusul bayinya yang meninggal saat masih dalam kandungan dan kemudian dilahirkan. Saat terpapar covid-19, ia sedang hamil 27 bulan
“Beliau meninggal setelah sebelumnya dirujuk dan menjalani perawatan intensif di RSKI Universitas Airlangga Surabaya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Irine Kusdarini dalam pernyataan persnya.
Irine mengatakan, IDI dan seluruh keluarga besar tenaga kesehatan di Ponorogo menyatakan berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr. Novita Rachmawati. Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhumah.
“Semoga almarhumah husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujarnya.
Kepada segenap insan kesehatan di Kabupaten Ponorogo, Irine menyerukan untuk menyematkan pita hitam di lengan kanan selama tiga hari ke depan. Hal ini sebagai bentuk belasungkawa dan solidaritas bagi sejawat kita yang gugur dalam tugas kemanusiaan. (kp001 – foto : istimewa)