Pelaksanaan rapid test di gedung DPRD Ponorogo, Jumat (11/9/2020)
Spread the love

KABARPLUS – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni angkat bicara soal hasil swab para pimpinan DPRD Ponorogo yang simpang siur. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, ia meyakinkan bahwa para pimpinan DPRD tersebut negatif.

Hal ini diungkapkannya melalui rilis pers yang juga menjadi update perkembangan kasus covid-19 di Ponorogo, Jumat (11/9/2020). Ipong menyampaikan, pada Rabu, 9 September 2020 lalu, telah dilakukan pengambilan swab terhadap 28 orang staf sekretariat DPRD dan anggota DPRD Ponorogo. Ke-28 sample ini dikirim ke RSUD Dr. Sutomo Surabaya. Hal ini sebagai tindak lanjut tracing kontak erat kasus positif nomor 301.

Pasien kasus 301 ini adalah perempuan berusia 38 tahun warga Desa Kalisat, Kecamatan Bungkal. Ia adalah anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari Partai Gerindra. Dalam rilis pers tanggal 9 September 2020, dinyatakan pasien ini memiliki riwayat menerima tamu dari Malang. Sebelumnya, ia juga sempat melakukan kunjungan kerja ke Cirebon.

Pada hari yang sama, 10 orang dilakukan pengambilan swab dan dikirim ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Dari 10 sample yang dikirim ke RSUD Dr Iskak Tulungagung didapatkan 9 positif, 1 negatif. Sedangkan dari 28 sample yang dikirim ke RSU Dr Sutomo Surabaya, didapatkan hasil semuanya negatif.

“Menindaklanjuti 9 hasil positif yang didapatkan, dilakukan pemeriksaan fisik, rontgent dada, pemeriksaan darah dan pemeriksaan penunjang lainnya terhadap 9 orang tersebut. Dan didapatkan semua hasil pemeriksaan normal,” kata Bupati Ipong.

Untuk para pimpinan DPRD Ponorogo, Ipong menyatakan negatif covid-19 meskipun pada 10 sample yang dikirim (ke RS Dr Iskak), para pimpinan DPRD tersebut dinyatakan positif. Namun, Ipong enggan memastikan nama-nama orang dalam daftar tersebut.

“Saya tidak mau mengklarifikasi sesuatu yang belum tahu dari mana sumbernya, karena dalam rilis covid dilarang menyebut nama. Semoga rilis saya bisa jadi klarifikasi,” katanya.

Ia juga enggan berkomentar lebih jauh soal dua file hasil pemeriksaan PCR yang beredar di tengah masyarakat.

baca juga : https://kabarplus.com/2020/09/11/ketua-dan-wakil-ketua-dprd-ponorogo-positif-covid-19/

Sementara itu, terkait kasus covid-19 di Ponorogo, Ipong menyatakan terus ada penambahan. Pada Jumat (11/9/2020) jumlah pasien sembuh bertambah 12 orang, sedangkan kasus baru positif covid-19 bertambah 7 orang. Secara kumulatif, pasien covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 310 orang, sembuh 260 orang, isolasi 39 orang dan meninggal 11 orang.

Dari kasus ini, Bupati Ipong mengajak agar semua pihak harus saling menguatkan, saling menjaga. “Hindari saling membully. Jangan pernah berpikir covid-19 ini tidak bisa terjadi pada diri kita, semua berpeluang untuk terjangkiti virus ini karena dia tidak mengenal kasta, terutama yang tidak disiplin atas protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” pungkas Ipong. (kp001, infografis : pemkab ponorogo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *