KABARPLUS – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni tak mau jumawa meski dalam satu pekan terakhir Ponorogo mendapatkan tiga penghargaan bergengsi. Inilah pengakuan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
“Penghargaan yang didapatkan itu bukan kerja saya, tapi berkat kerja keras seluruh pihak. Termasuk seluruh PNS anggota Korpri di Ponorogo ini,” ungkap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni usai menjadi inspektur upara Peringatan Hari Korpri ke-48 di halaman Pendopo Agung Ponorogo, Jumat (29/11/2019).
Ketiga penghargaan adalah Swasti Saba Wistara dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini adalah untuk Kabupaten Sehat di mana Ponorogo meraih penghargaan dengan level tertinggi dalam penilaian. Penghargaan berikutnya adalah penghargaan Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Keduanya diterima pada pekan lalu.
Penghargaan ketiga adalah penghargaan dari Ombudsman RI yaitu sebagai Kabupaten dengan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2019. Kabupaten Ponorogo meraih skor tertinggi dari seluruh daerah dan lembaga yang dinilai, yaitu 95,45.
Satu lagi penghargaan yang bakal diterima oleh Ipong sebagai Bupati. Yaitu penghargaan sebagia Bupati Peduli Guru dari PGRI. Orang nomor satu di Ponorogo ini menyatakan, penghargaan ini rencananya akan diserahkan pada Sabtu (30/11/2019).
“Karena itu saya akan segera terbang ke Jakarta. Kriterianya banyak, tapi itu PGRI yang tahu. Tentunya karena banyak kebijakan dari bupati yang menunjukkan kepeduliannya kepada guru dan dunia pendidikan di Ponorogo,” ungkapnya.
Terkait penghargaan-penghargaan ini, Ipong mengaku sangat bersyukur. Hal ini bisa menjadi dorongan kepada semua pihak untuk tidak pernah kendor dalam memajukan Ponorogo.
“Kita sangat bersyukur. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus bekerja keras dan tidak pernah lelah meraih prestasi. Tapi yang paling penting adalah prestasi untuk rakyat, yaitu bagaimana melayani, mengayomi dan mencintai masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkas Ipong. (kabarplus001)