Lapak Booth Kontainer Bantuan Pemkab Madiun bagi UMKM di wisata Punden Nogosari diserbu Warga Desa Morang Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.
Spread the love

MADIUN | KABARPLUS – Peran Pemerintah Kabupaten Madiun dalam mengembangkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diwilayahnya patut diapresiasi. Bentuk kepedulian Pemerintah Daerah ini berupa pemberian booth kontainer di masing masing Desa yang memiliki embrio daerah wisata dan embrio UMKM.

Booth kontainer diberikan untuk mendorong semangat dan perkembangan UMKM sehingga produk-produk UMKM memiliki wadah yang baik untuk dipasarkan hingga memberikan manfaat sekaligus pendapatan bagi pelaku usaha.

Seperti di Desa Morang Kecamatan Kare ini pun menerima pemanfaatan bantuan booth kontainer dari Pemkab Madiun sebanyak 5 unit. Dengan diterimanya bantuan tersebut oleh Pemerintah Desa setempat langsung diserahkan kepada kelompok atau pelaku UMKM untuk dijadikan ladang usaha.

Kepala Desa Morang diwakili Ketua PKK Desa Morang Dwi Tantri menjelaskan, pihaknya akan berusaha sekmaksimal mungkin untuk menggali potensi desa melalui desa wisata diwilayahnya, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.

“Pemerintah Desa Morang mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Madiun yang telah memberikan bantuan booth kontainer sebanyak 5 unit. Lapak kontainer itu telah kami manfaatkan dengan merangkul kelompak UMKM yang ada di desa kami.”Ujar Dwi Tantri.

Lanjutnya, pemanfaatan booth kontainer ini sebagai bentuk usaha perguliran ekonomi keuangan dilingkup desa Morang khususnya dari warga ke warga desa morang ini sendiri.

“Dengan dibangunnya rest area wisata Punden Nogosari ini nantinya, usaha UMKM dari yang baik menjadi lebih baik. Kami berharap dengan bantuan booth kontainer ini dimanfaatkan semaksimal mungkin. Siapapun boleh menempati booth kontainer ini senyampang mereka bisa mengelola bahan pangan untuk menjadi bahan konsumsi khususnya pruduk makanan maupun minuman.”pungkasnya.

Lapak Booth Kontainer Bantuan Pemkab Madiun bagi UMKM di wisata Punden Nogosari diserbu Warga Desa Morang Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pasar Disperindagkop Kabupaten Madiun, Erni Supriani mengatakan, Pemkab Madiun pada tahun ini menerima bantuan sebanyak 114 booth kontainer dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Madiun 2024.

Selanjutnya, kontainer kontainer tersebut diberikan kepada masing masing desa untuk dimanfaatkan bagi pelaku UMKM yang ada didesanya.

“booth kontainer dibagikan kepada kelompok-kelompok UMKM di desa yang memiliki embrio daerah wisata dan embrio UMKM.”Kata Erni Supriani.

Menanggapi pertanyaan terkait tindakan jika booth container tidak digunakan sebagaimana mestinya, Erni menjelaskan bahwa akan ada pembinaan terlebih dahulu. “Kita adakan pembinaan dulu, langsung ke pembina UMKM yaitu Pak Kepala Desa/Lurah dulu, lalu kita tanyakan apakah masih bisa dimanfaatkan. Kalau tidak, akan kita alihkan ke kelompok lain tetapi tidak boleh keluar dari desa itu,” pungkasnya.

Dijelaskannya, Disperindagkop akan terus melakukan pemantauan pemanfaatan boot kontainer tersebut.”Untuk proses pemantauan nanti setelah 1 bulan dari perolehan ini, kita pantau dan kita monitoring apakah dipergunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya. (arb/rio/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *