Spread the love

MADIUN | KABARPLUS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Madiun menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025, Kamis (18/7/2024) di Gedung Paripurna DPRD Kota Madiun.

Dalam Paripurna, Pj Walikota Madiun, Eddy Supriyanto menjelaskan, Dalam proses penyusunan dan perencanaan serta penganggaran tahun 2025 yang tertuang dalam dokumen KUA PPAS harus dilakukan dengan cermat dan tepat.

“Sesuai arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur perencanaan dan penganggaran tahun 2025 untuk fokus dan diarahkan dalam mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan mengacu pada prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam rencana pembamgunan daerah (RPD) Kota Madiun tahun 2025-2026 dan tema, Prioritas dan arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RKP tahun 2025 serta tema, Prioritas dan arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2025,” kata Eddy Supriyanto.

Maka dalam mewujudkan pencapaian tema pembangunan Kota Madiun tahun 2025 dimaksud dengan menetapkan 4 prioritas pembangunan, di antaranya, transformasi ekonomi melalui penguatan sektor ekonomi kreattif dan digital.

“Peningkatan Transformasi sosial melalui akselerasi kualitas pembangunan sumber daya manusia. Dilanjutkan, peningkatan transformasi tata kelola Pemerintahan yang baik dan terakhir adalah akselerasi pembangunan infrastruktur berkualitas berbasis lingkungan dan berkelanjutan,” kata Eddy.

Andi Raya Ketua DPRD Kota Madiun sekaligus pimpinan rapat menyampaikan bahwa nantinya akan dilihat program sebenarnya, pasalnya KUA-PPAS ini bersifat sementara.

“Nantinya akan kita lihat dalam penyusunan dan pembahasan APBD nya. Mudah-mudahan akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus ini. Karena pada tahun di 2025 merupakan tahun awal daripada kepala daerah maupun DPRD. Jadi, kita tidak ingin terlalu membebankan kinerja yang cukup berat, karema kita tidak ingin programnya jauh meleset dari target,” kata Andy Raya.

Lebih lanjut dikatakan, Sesuai pembahasan, prioritas pembangunan sumber daya manusia mulai pendidikan sampai dengan skill. “Inilah yang kita prioritaskan, karena kita akan menuju Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang,” tegasnya. (arb/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *