Spread the love

BANJARMASIN | KABARPLUS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Jawa Timur. Kali ini, kafilah MTQ asal Provinsi Cettar ini memenangi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ ) Nasional XXIX 2022 di Kalsel . Bukan hanya pada satu ada dua cabang, melainkan sebagai juara umum. Iniadalah prestasi yang sempat ‘hilang’ pada 37 tahun terakhir.

Kemenangan ini menjadi kado istimewa bagi Provinsi Jatim yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-77 pada 12 Oktober 2022 lalu plus menyambut Hari Santri, 22 Oktober 2022.

Ketua III Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jatim, KH Abdul Hamid di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (28/10/2022) mengatakan, pada ajang MTQ tahun ini, Kafilah Jatim berhasil meraih sebanyak 14 medali emas, 4 medali perak dan 5 medali perunggu. Sementara juara kedua diraih oleh Kafilah DKI Jakarta dengan mengumpulkan 8 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Sementara tuan rumah Kalimantan Selatan menempati juara ketiga dengan 8 emas, 6 perak dan 4 perunggu.

Kemenangan MTQ tahun ini merupakan berulangnya sejarah prestasi Provinsi Jatim diajang MTQ Nasional, yang pernah juara umum MTQ Nasional pada tahun 1974, 1985 dan sekarang tahun 2022 sejarah kembali terulang.

Kafilah Jatim yang berlaga di Kalimantan Selatan diperkuat oleh 122 peserta, terdiri atas peserta lomba sebanyak 55 orang, official 28 orang, pembina 26 orang, pendamping peserta anak-anak 9 orang, tim humas 2 orang dan tim medis 2 orang.

“Kemenangan Kafilah Jatim kali ini menjadi obat sekaligus penghibur bagi saudara kita disejumlah wilayah di Jatim yang tengah dilanda musibah banjir dan tanah longsor,” kata Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ini.

Ia berharap, keberhasilan Kafilah Jatim ini sebagai penyemangat masyarakat Jatim untuk bisa menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk, rujukan dan akhlak dalam perilaku sehari-hari untuk Jatim Berkah.

Diceritakannya, peserta yang mewakili Jawa Timur pada MTQN XXIX dipilih melalui seleksi para Juara (1,2,3) MTQ Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 di Pamekasan yang memenuhi syarat. Seleksi dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Malang dan dilakukan secara bertahap. Pembinaan Kolektif oleh Tim Pembina Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Mei 2022, 26 -29 Juli 2022 ditempat yang sama.

Dalam setiap momentum pembinaan juga dilaksanakan sholat malam berjamaah, istighosah, dan doa bersama serta silaturrahim kepada para guru, sesepuh, Kyai untuk mohon do’a. Kegiatan khotmil Qur’an juga dilakukan diseluruh kabupaten dan kota se- Jawa Timur secara bergiliran mulai tanggal 9 September sampai dengan 18 Oktober 2022 (40 hari) yang dikhususkan untuk kesuksesan Kafilah Jawa Timur dalam MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

“Kegiatan itu semuanya menjadi ikhtiar batin untuk mendapatkan keberkahandan serta kemudahan saat berlaga di ajang MTQ Nasional,” terangnya.

Abdul Hamid menambahkan, pembekalan terakhir peserta dilakukan tanggal 9 Oktober 2022 di Sidoarjo dan sekaligus dilakukan pelepasan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 9 Oktober 2022 di Gedung Islamic Center Surabaya pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Dan keesokan harinya pada tanggal 10 Oktober 2022 dilakukan pemberangkatan Kafilah Jatim ke Banjarmasin.

“Pada MTQ Nasional tahun ini semua cabang yang dilombakan diikuti oleh Kafilah Jatim. Dan dari 54 peserta yang ikut lomba hanya 8 peserta yang tidak dapat juara asal Kafilah Jatim,” katanya. (dey/jal/n)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *