Ponorogo| kabarplus.com-Diduga bingung yang jauh dari anaknya seorang Kakek berinisial WT(82)nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.Minggu (04/09)Pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan Posisi menggantung didalam kamarnya yang berada di dukuh Banjarjo II RT/RW 09/03 Desa Trisono Kec.Babadan Kab.Ponorogo
Kapolsek Babadan AKP Yudi Kristiawan Saat dikonfirmasi membenarkan menerima laporan adanya orang meninggal dunia didalam kamar belakang ikuy Dukuh Banjarejo Desa Trisono Kec.Babadan Kab.Ponorogo
“Korban berinisal WT(82th)warga Dkh BanjarejoII RT/RW 09/03 DS Trisono Kec.Babadan Kab.Ponorogo”.Terangnya
Lanjut Kapolsek Babadan AKP Yudi Kristiawan Minggu(04/09) Piket KA SPK Polsek Babadan menerima adanya laporan orang gantung diri.
“Setelah mendatangi TKP mendapat keterangan dari saksi Zamroni bahwa korban setelah sholat subuh masih melihat korban jalan jalan pagi.”ucapnya
Kemudian Pada sekitar pukul 06.00 wib saksi mencari korban didalam kamarnya dibelakang rumah
“Saat membuka Pintu saksi melihat korban sudah menggantung diri ditusuk atap kamarnya,lalu saksi mesinah memanggil Rudianto dan memberitahu kejadian tersebut,saksi menghubungi perangkat desa dan melaporkan ke kantor Polsek Babadan.”terang Mesinah
Barang Bukti yang berhasil diamankan petugas tali tambang plastik ukuran 3mm warna biru,Kaos warna biru motif dan celana panjang.
” Hasil Riksa tim INAFIS dan kesehatan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan .”ujarnya
Berdasarkan keterangan pelapor bahwa sebelumnya korban bingung karena anak jauh dan sering pindah tidur ditempat saudaranya.
“Sudah tiga bulan terakhir tinggal bersama saksi mesinah sampai peristiwa menggantung diri.”Ungkap pelapor
Atas kejadian tersebut Pihak keluarga sudah menerima dan tidak bersedia dilakukan outopsi dibuktikan dengan surat pernyataan dari Pihak keluarga (dn)