KABARPLUS, PONOROGO – RSUD dr Harjono Ponorogo meningkatkan kapasitas rawat pasien covid-19-nya. Ini karena ruang rawat covid-19 di RS ini penuh. Sejak awal pekan ini, sejumlah ruang perawatan umum dimodifikasi menjadi ruang perawatan khusus covid.
Penambahan ini menjadi langkah dalam menghadapi jumlah pasien covid-19 di Ponorogo yang melonjak tajam pada dua pekan terakhir. Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo Made Jeren, Rabu (7/7/2021) mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk melakukan pengkondisian sejumlah ruang di rumah sakit yang dikelolanya.
“Kita kondisikan beberapa ruangan sehingga bisa menambah TT (tempat tidur) perawatan covid-19. Kita bisa menambah 77 TT covid-19. Pengkondisian sedang berjalan dan semoga selesai satu atau dua hari ke depan,” ungkap Made Jeren.
Pada Rabu pagi, sudah 25 persen tempat tidur tambahan yang sudah bisa dioperasikan. Diperkirakan, pada Rabu malam, 25 persen lagi akan berfungsi. Tidak lama lagi, seluruh ruangan yang dikondisikan akan siap untuk menampung pasien covid-19.
Dengan penambahan tempat tidur dari pengkondisian rungan ini RSUD dr Harjono akan memiliki tempat tidur pasien covid-19 sebanyak 131 TT dari semula 54 TT. Pasien covid-19 yang berada di tenda yang didirikan di area parkir karyawan bisa sgera kita pindah ke dalam. Maka akan lebih baik penanganan dan kondisi lingkungannya,” ulasnya.
Saat ini, RSUD dr Harjono Ponorogo telah terisi 98 pasien covid-19. Sebanyak 70 pasien berada di ruang rawat, termasuk di ruang baru hasil pengkondisian, dan 28 lainnya berada di tenda yang dirikan BPBD Ponorogo beberapa waktu lalu dan di area parkir karyawan RSUD dr Harjono.
“Sementara ini seluruh TT (tempat tidur) covid-19 terisi. RSUD penuh. Kita berharap penambahan bisa segera selesai dan pasien tertampung di ruang perawatan yang memadai,” ujarnya.
Wakil Direktur Bidang Medik RSUD dr Harjono Ponorogo, Enggar Triaji Sambodo menambahkan, pada Rabu (7/7/2021) pagi, BPBD Ponorogo menambah satu lagi tenda untuk perawatan. Lokasinya di area parkir karyawan RSUD dr Harjono Ponorogo atau berdampingan dengan tenda sebelumnya. Ini agar pasien yang sempat dirawat area parkir karyawan RSUD dr Harjono bisa dirawat sementara di tenda dan bukan di area terbuka.
“TT di ruangan penuh sehingga ditambah tenda. Tenda satu penuh, ditambah satu tenda lagi plus kita kondisikan ruangan-ruangan lain. Harapannya semua tertampung dengan penanganan yang memadai,” ujarnya. (KP001)